Kamis, 07 Oktober 2010

Judul: Si Murung & Si Ceria

a
Ada dua anak bernama Si Ceria dan Si Murung. Seperti namanya Ceria 
mempunyai sifat periang, selalu gembira dan tersenyum. Sebaliknya 
Murung mempunyai perangai yang cemberut, selalu sedih, dan jarang tersenyum. 

Suatu ketika orang tua mereka berpikiran untuk membuat Si Murung 
tersenyum gembira dan membuat Si Ceria menjadi sedih cemberut dan sedih. Mereka lalu berpikir untuk memberikan sesuatu yang menjadi kesukaan masing-masing anak. 

Si Murung menginginkan telepon genggam. Selama ini jika pergi dengan 
teman-temannya sering kali ia meminjam telepon genggam milik temannya. Orangtuanya membelikan sebuah telepon genggam terbaru supaya dia menjadi senang dan gembira. 

Sewaktu Murung pergi sekolah, telepon genggam itu dibungkus oleh orang 
tuanya dengan kertas kado yang bagus dan diletakkan di kamarnya. 
Sepulang sekolah, Murung segera masuk ke kamar dan melihat ada kado di sana. Cepat-cepat ia membuka kado itu dan ia terkejut sekali ketika 
mendapatkan di dalamnya berisi telepon genggam. Wajahnya tersenyum, tapi tidak lama. Kemudian ia murung lagi karena ia takut kalau-kalau teman-temannya akan meminjam telepon genggamnya lalu menjadi rusak. Di benaknya selalu muncul pikiran yang negatif, sehingga kado itu menjadi beban baginya. Yang keluar dari mulutnya adalah omelan dan keluhan, bukannya ucapan terima kasih kepada orang tuanya. 

Di pihak lain, si Ceria senang sekali dengan kuda. Orang tuanya membungkus 
kotoran kuda dan diletakkan dalam kamar agar ia menjadi sedih dan murung. 
Sewaktu Ceria pulang ia juga terkejut melihat ada kado di kamarnya. 
Dengan sergap ia membuka pula kado itu. Betapa terkejutnya ia, ternyata yang didapatkan adalah kotoran kuda berbau busuk. Mukanya kebingungan 
sejenak.Tetapi ia segera berpikir, "Ah masa orang tuaku yang begitu 
mencintaiku memberi aku kotoran kuda, pasti ada sesuatu di balik hadiah 
ini." 

Kemudian ia lari kepada orang tuanya dan mencium mereka. Orang tuanya 
sangat bingung dan terkejut kemudian bertanya, "Lho kamu itu diberi 
kotoran kuda kok senang sih?".Lalu Ceria menjawab, "Papa, Mama, saya tahu 
kalian sangat mencintai saya, jadi tidak mungkin memberi kotoran kuda kepada saya, pasti kotoran kuda itu adalah sebuah tanda. Kalau ada kotoran kuda, berarti ada kudanya. Saya tahu bahwa kalian akan membelikan kuda pony buat saya, dan sekarang mana kudanya?" 

Kemudian orang tuanya berkata, "Kami hanya memberi itu kepada kamu." 
Ceria menyahut, "Tidak mungkin saya yakin pasti ada kudanya." Akhirnya orang tuanya kalah, dan membelikan dia kuda pony. 

Smiley...! Orang yang hidupnya merasa sangat dicintai akan selalu 
berpikir bahwa ia selalu akan menerima yang terbaik dalam hidupnya, walaupun dalam penderitaan. Sebaliknya orang yang pesimis merasa hidup ini menjadi beban penderitaan yang sangat panjang, sehingga ia selalu gelisah, takut, dan khawatir. 

Diposkan oleh Kasih Yesus di dalam hidupku

@http://www.facebook.com/l/1afdfgdXXUXWClrV0AXm10GpqPQ;kasih-yesus-dihidupku.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar