an Salam | |
P | Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus |
U | Amin |
P | Semoga cinta kasih Allah Bapa, melalui Putra-Nya, Yesus Kristus, dan dalam persektutuan Roh Kudus selalu beserta kita. |
U | Sekarang dan Selama-lamanya |
Pengantar
Umat yang terkasih, Ibadat Jalan Salib seharusnya meperdalam tobat kita, karena melalui sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus , dosa-dosa kita telah ditebus lunas. Tuhan Yesus membuktikan cinta kasih-Nya kepada umat manusia melalui jalan salib. Kita diajak untuk bertobat terus menerus. Tekanan pertobatan adalah tobat pribadi yang akan menggerakkan tobat bersama, sehingga menimbulkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, yang berakar pada hubungan dengan sesama, dengan masyarakat, dan dengan alam serta dengan Tuhan sendiri.
Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan Yesus telah mempersatukan seluruh umat manusia menjadi satu kawanan yang amat dicintai-Nya. Maka pertobatan kita harus selaras dengan teladan-Nya, kita harus bersatu dan saling kasih mengasihi, tanpa memandang agama, suku. bahasa , warna kulit dan daerah asal, kita harus saling mendukung dan saling menghargai. Perbedaan memang ada, tetapi janganlah perbedaan itu membuat kita terpecah belah. Perbedaan itu harus memperkaya untuk saling melengkapi dan memperkuat persatuan kita. Marilah kita mempersiapkan diri, semoga kita mampu menghayati setiap langkah Yesus di jalan salib-Nya.
Saudara-saudari yang terkasih, Tuhan Yesus telah mempersatukan seluruh umat manusia menjadi satu kawanan yang amat dicintai-Nya. Maka pertobatan kita harus selaras dengan teladan-Nya, kita harus bersatu dan saling kasih mengasihi, tanpa memandang agama, suku. bahasa , warna kulit dan daerah asal, kita harus saling mendukung dan saling menghargai. Perbedaan memang ada, tetapi janganlah perbedaan itu membuat kita terpecah belah. Perbedaan itu harus memperkaya untuk saling melengkapi dan memperkuat persatuan kita. Marilah kita mempersiapkan diri, semoga kita mampu menghayati setiap langkah Yesus di jalan salib-Nya.
Bapa, asal dan tujuan hidup manusia, kami mohon bimbinglah kami agar dapat merenungkan dan menghayati serta mengikuti teladan cinta kasih Putra-Mu, Yesus Kristus. Bantulah kami, untuk dapat memperbaiki semangat, tingkah laku dan perbuatan kami sehari-hari, karena itulah ungkapan tobat kami, tabahkanlah kami dalam menanggung segala derita sebagai silih atas dosa-dosa kami. Bapa, berilah kami cinta kasihMu agar selalu berupaya menggalang persatuan dan persekutuan antar sesama atas dasar cinta kasih-Mu sendiri. Demi Kristus, Penebus kami yang beserta Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin
Perhentian I
Yesus Dihukum Mati
Yesus Dihukum Mati
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Hukuman mati bagi Yesus adalah ulah para provokator yang tidak senang kepada Yesus. Yesus tidak bersalah tapi harus menerima siksaan, cercaan, cambuk duri dan memanggul salib. Penguasa yang seharusnya menjadi tumpuan harapan orang lemah, malah mematikannya. Hukuman mati di kayu salib hanya dijatuhkan kepada penjahat besar. Maka Yesus dianggap penjahat besar. Padahal yang jahat adalah hati kita sendiri, yang tidak mau peduli kepada sesama yang tidak berusaha untuk menciptakan persatuan, yang curiga kepada kelompok lain. Bahwa Yesus rela menerima hukuman mati di kayu salib adalah karena kecintaan Nye kepada manusia. Dengan sengsara dan wafatNya, Yesus tidak hanya menebus dunia, tetapi juga mempersatukan seluruh umat manusia menjadi satu kawanan yang amat disayangi-Nya. |
U | Ya Yesus, Engkau rela menerima hukuman mati karena kasih Mu teramat besar kepada umat manusia. Maka keputusan yang tidak adil dan dijatuhkan kepadaMu adalah gambar kedengkian kami. Namun Engkau tidak membalas kedengkian itu, melainkan menerimanya dengan sabar, demi kesetiaanMu kepada Bapa yang mengutusMu, yang adalah sumber cinta kasih. Yesus, guru dan teladan kami, ajarilah kami melaksanakan cinta kasih kepada sesama. Bantulah kami melaksanakan pembaharuan pola hidup, yakni menggalang persatuan dan menumbuhkan solidaritas yang tinggi atas dasar keadilan dan cinta kasih. Karena tanpa keadilan dan cinta kasih, persaudaraan yang diharapkan menjadi perekat persatuan yang diharapkanm, tidak akan muncul, melainkan akan berbalik menjadi pemerasan dan penindasan. Amin |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Anak domba tak bersalah Ajar kami pun berpasrah Taat pada Bapa-Mu |
Perhentian II
Yesus Memanggul Salib
Yesus Memanggul Salib
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Yesus memanggul palang salib yang berat itu tanpa mengeluh. Begitu berat beban yang harus ditanggung oleh Yesus karena dosa-dosa kita, tetapi kita tidak peduli. Kepada sesama kita juga acuh tak acuh, tidak mau rukun, egois, tak mau kasih mengasihi. Hal ini memperberat beban Yesus, lebih-lebih lagi karena kita masih saja terus berbuat dosa. Oh alangkah kejamnya perbuatan kita. Semua yang dilakukan Nya adalah teladan untuk cinta kasih, tetapi kita tidak peduli, bahkan juga kepada sesama yang sedang menderita. Kita lupa bahwa untuk mencintai Yesus, kita harus melaksanakan cinta kasih itu kepada sesama , terutama yang sedang menderita. |
U | Yesus yang baik, Engkau memberikan contoh dan perbuatan nyata, dalam kesaksian cintaMu, yaitu dengan rela menderita sengsara dan wafat di kayu salib. Yesus curahkanlah cinta kasihMu ke dalam hati kami, agar kami berani memberikan kesaksian tentang hidup bercinta kasih di dalam masyarakat kami, yaitu dengan hidup rukun, saling tolong menolong, dan menghargai pendapat orang lain. Dengan demikian kami mampu menghadirkan karya cinta kasih Allah dan membuktikan bahwa Tuhan sungguh menjiwai kami. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Kayu salib Dia panggul Mari kita pun memikul Salib kita di dunia |
Perhentian III
Yesus Jatuh Pertama Kali
Yesus Jatuh Pertama Kali
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Perlakuan yang kasar dan tak berperikemanusiaan itu berlangsung terus. Yesus tidak diberi kesempatan untuk beristirahat. Bahkan pada pagi harinya ditambah lagi dengan pukulan cambuk berduir, sehingga daraNya banyak bercucuran. Cambuk berduir yang diayunkan para algojo tanpa mengenal belas kasihan itu telah merobek-robek tubuhNya. Penyiksaan inilah yang membuat Yesus jatuh, meskipun belum lama melangkahkan kakinya ke jalan salib itu. Tetapi dengan kekuatan cinta kasihNya dan kesadaran akan tugasNya, Yesus bangkit lagi dan meneruskan perjalananNya. Apakah kita juga sanggup bangkit kembali bila jatuh ke dalam dosa ? Apakah hati kita juga akan tergerak bila melihat orang lain diperlakukan tidak adil ? |
U | Ya Yesus, walaupun Engkau jatuh karena kelelahan, namun kekuatan cintaMu tidak berkurang. Cinta kasihMu itulah yang memberikan semangat dan dorongan untuk menyelesaikan tugas perutusanMu. Berikanlah kekuatan cinta itu kepada kami, agar kami juga mampu bangkit kembali, manakala kami jatuh ke dalam kemalasan dan tidak peduli kepada orang lain yang menderita. Bantulah kami agar mau membangung persatuan Indonesia menuju tata dunia baru, menuju persatuan yang kokoh dalam suasana damai. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Tuhan Yesus tolong kami Bila kami jatuh lagi Karna salib yang berat |
Perhentian IV
Yesus Berjumpa Dengan Ibunya
Yesus Berjumpa Dengan Ibunya
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Hubungan seorang Ibu dengan anaknya adalah hubungan cinta kasih sejati. Ia akan sangat menderita apabila melihat anaknya sengsara namun tidak dapat berbuat apa-apa. Demikianlah halnya dengan pertemuan Ibu Maria dan Yesus yang sedang memanggul salib itu. Ibu Maria hanya bisa memandang dengan penuh kepasrahan untuk memberikan penghiburan dan kekuatan bagi Yesus. Pandangan penuh kasih ini telah menentramkan hati dan memberikan kekuatan bagi Yesus untuk tetap tegar. Kitapun sering sekali dihadapkan pada suatu keadaan , dimana kita tidak bisa berbuat apa-apa terhadap orang lain yang menderita. Namun lebih sering adalah kebebalan kitalah yang menjadi penghalang. Hanya dengan dorongan cinta kasih yang murni , seperti teladan Bunda Maria , kita akan mampu berbuat sesuata kepada orang yang membutuhkan pertolongan. |
U | Ya Yesus, Bunda Maria memberi teladan kepada kami untuk mencurahkancinta kasih yang murni dalam memberikan penghiburan. Dengan cinta kasih itu terjadilah komunikasi positif dalam persahabatan. Engkaupun memberikan teladan cinta kasih murni kepada umat manusia, yakni cintaMu yang telah mempersatukan seluruh umat manusia. Bantulah kami agar kami juga mau menjadi pemersatu dan setia mendampingi sesama kami yang menderita. Dengan demikian terwujudlah ikatan persaudaraan sejati. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Oh Maria, bunda kudus Yang setia ikut Yesus Kau teladan hidupku |
Perhentian V
Yesus Ditolong Oleh Simon Dari Kirene
Yesus Ditolong Oleh Simon Dari Kirene
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Fisik Yesus betul-betul semakin lemah. Para prajurit khawatir kalau-kalau Ia tidak akan cukup kuat sampai ke puncak Golgota. Oleh karena itu Simon dari Kirene yang kebetulan berada dekat tempat itu, dipaksa oleh para prajurit Romawi untuk membantu memanggul salibNya. Simon tidak tahu siapa sebenarnya Yesus itu. Pertolongannya tidak tulus dan ikhlas karena diberikan dengan perasaan terpaksa. Kitapun sering berbuat sama dengan Simon, harus dipaksa lebih dahulu untuk menolong orang lain. Kita mau menolong, hanya karena terpaksa atau dipaksa. Kita belum mempunyai kepekaan terhadap penderitaan orang di sekitar kita. |
U | Tuhan Yesus , semoga pertolongan Simon kepadaMu menyadarkan kami untuk mengubah sikap dan perilaku hidup kami dalam menolong orang lain, sehingga akan menciptakan persaudaraan dan kerukunan. Semoga pertolongan yang kami berikan pun didasari oleh cinta kasih murni, karena kami semua adalah saudara. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Oh Maria, bunda kudus Yang setia ikut Yesus Kau teladan hidupku |
Perhentian VI
Veronika Mengusap Wajah Yesus
Veronika Mengusap Wajah Yesus
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Ada banyak orang yang menderita karena ketidakadilan. Masyarakat tak berbuat apa-apa dan mereka pun diam saja tak berdaya, terutama para wanita. Tetapi wanita bernama Veronika ini luar biasa, ia justru tidak peduli terhadap ancaman para prajurit yang selalu mengelilingi Yesus. Hatinya tergerak oleh rasa belas kasihan yang murni, ia harus menolong. Ia mendekati Yesus dan menyeka wajahNya dengan selembar kain. Suatu perbuatan kecil dan sederhana, tetapi sangat memberikan penghiburan bagi yang menerimanya. Yesus sangat terharu atas uluran tangan ini dan Ia memberikan gambar wajahNya kepada Veronika. Suatu teladan keberanian yang patut dicontoh. |
U | Tuhan Yesus kami ingin seperti Veronika, menolong penuh keberanian. Perbuatannya memang kecil, tetap penuh arti. Untuk itu Engkau telah menghadiahkan rahmat dengan memberikan gambar wajahMu. Tuhan, kami ingin membela hak-hak dan martabat luhur manusia, membela kaum wanita yang diperlakukan tidak adil dan orang-orang yang ditindas. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Bila kita meringankan Duka orang yang sengsara Tuhan Allah berkenan. |
Perhentian VII
Yesus Jatuh Kedua Kalinya
Yesus Jatuh Kedua Kalinya
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Untuk kedua kalinya Yesus jatuh lagi, terkulai tertindih beratnya kayu salib. Pedih, nyeri, menyakitkan. Kulit tubuhNya tersayat seperti hatiNya yang terobek-robek karena kesedihanNya melihat dosa-dosa manusia, melihat umatNya yang tidak rukun, dan saling membunuh, saling menyakiti. Namun Yesus tidak berputus asa dan tidak mengeluh. Dorongan kasihNya begitu besar sehingga Yesus bangkit lagi dan meneruskan misi perutusanNya. Sebaiknya kita mulai menggalang kerukunan dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Dengan siapapun kita harus saling mengasihi, supaya tumbuh kerukunan dan perdamaian. |
U | Ya Yesus, meskipun sudah kedua kalinya Engkau jatuh dan disertai penderitaan yang begitu hebat, namun karena lebih mementingkan keselamatan kami daripada keselamatanMu sendiri, Engkau bangkit lagi untuk meneruskan perjalananMu. Ajarilah kami ya Tuhan, agar kami dapat membuka hati kami untuk Roh cinta kasihMu yang akan menuntun kami. Jauhkanlah kami dari rasa sombong dan angkuh. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Bilamana kami goyah Dan tercampak karena salah Ya Tuhan tegakkanlah |
Perhentian VIII
Yesus Menasehati Para Wanita Yang MenangisiNya
Yesus Menasehati Para Wanita Yang MenangisiNya
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Kesengsaraan dan penderitaan Yesus menggugah perasaan hati para wanita yang melihatNya. Mereka menangisi Yesus karena merasa iba. Tetapi Yesus yang tahu bahwa semuanya itu harus dilaluiNya, malah memberi nasihat "Jangan tangisi Aku tetapi tangisilah dirimu sendiri". Yesus memberi teladan walaupun sedang dalam penderitaan, orang masih bisa menasihati bahkan menghibur orang lain. Kitapun dituntut untuk menghibur orang lain yang sedang menderita. Dengan nasihat, kitapun bisa meringankan beban orang lain. Berilah kesempatan kepada Roh Cinta Kasih, Roh Penghibur untuk berkarya di dalam diri kita. |
U | Ya Yesus, dalam penderitaanMu, Engkau masih mencurahkan kasihMu dengan menasihati bahkan menghibur. Bantulah kami supaya Roh Penghibur, Roh Cinta KasihMu itu juga berkarya melalui diri kami. Jangan sampai penderitaan kami menghalangi langkah kami untuk mengasihi sesama. Yesus tolonglah kami |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Dalam tobat yang sejati Kini akan kuratapi Dosa dan pelanggaran |
Perhentian IX
Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
Yesus Jatuh Ketiga Kalinya
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Daya tahan Yesus sekarang sudah sangat menurun dan darahNya terlalu banyak keluar. Ia tidak kuat lagi lalu jatuh untuk ketiga kalinya tertindih kayu salib. Namun untuk ketiga kalinya pula Ia bangkit lagi. Seluruh tubuhNya hancur penuh luka dan wajahNya menjadi amat buruk. Terpenuhilah nubuat nabi yang mengatakan "Ia tidak lagi berupa manusia, memandangNya pun kita tidak sanggup, padahal dosa-dosa kitalah yang ditanggungNya". Mengikuti kehendak Allah itu tidak mudah. Godaan begitu kuat. Tekad sudah bulat, rencana sudah nyata, bahkan perjuangan sudah dimulai menolong orang lain, menciptakan perdamaian dan kerukunan, tetapi ternyata gagal. Kelemahan yang sama, kemalasan yang sama, kekhawatiran yang sama adalah penyebabnya. Kita harus selalu mendekatkan diri pada Tuhan. |
U | Ya Yesus yang penuh kasih, Engkau telah memberikan teladan kepada kami agar segera bangkit manakala kami menjadi lemah, baik itu karena kesengajaan atau kemalasan kami. Bantulah kami meningkatkan usaha kami meringankan penderitaan sesama, karena itulah ukuran yang Engkau pergunakan untuk menilai kecintaan kami kepadaMu. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Bila hatiku gelisah Karna dosa dan derita TanganMu ulurkanlah |
Perhentian X
Pakaian Yesus Ditanggalkan
Pakaian Yesus Ditanggalkan
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Sesampai di puncak Golgota, Yesus masih harus menerima penghinaan lagi, Dia ditelanjangi di depan umum. PakaianNya yang sudah melekat pada kulit oleh darah yang mengering, ditarik dengan paksa, sehingga luka-lukaNya kembali menganga dan mengeluarkan darah baru. MartabatNya dilecehkan. Ia tidak dianggap manusia. Alangkah kejamnya. Padahal Ia tidak bersalah, Dia itu Allah, Penyelamat kita. Kitapun sering berbuat hal yang sama dengan para prajurit itu, memperlakukan orang lain tanpa menghargai martabat kemanusiannya, menelanjangi orang lain dengan menyebarluaskan kejelekannya dan membiarkan orang lain menderita tanpa berusaha menolongnya. |
U | Ya Yesus, Engkau telah begitu menderita dan kini harus dipermalukan di hadapan orang banyak, namun Engkau menerima semuanya itu dengan pasrah. Engkau tidak mengeluh dan tidak memberontak. Ajarilah kamiuntuk tabah menerima perlakuan orang lain yang tidak adil. Ajarilah kami memaafkan orang yang berbuat jahat kepada kami. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | PakaianMu dibagikan MartabatMu direndahkan Kau tinggikan harkatku |
Perhentian XI
Yesus Dipaku Di Kayu Salib
Yesus Dipaku Di Kayu Salib
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Puncak penderitaan bagi Yesus adalah penyalibanNya. Yesus direbahkan pada kayu salib, tangan serta kakinya dipaku. Para prajurit yang ganas itu dengan kejamnya mengayunkan palu. Setiap hentakan membuat darah memancar deras. Yesus tetap tabah menghadapi semuanya itu, karena semuanya itu harus terjadi demi keselamatan umat manusia. HatiNya sedih, bukan karena diperlakukan kejam olh para prajurit, tetapi terlebih karena Ia ditinggalkan oleh para muridNya. Kesedihan itu lebih hebat lagi karena kita yang mengaku pengikutNya tidak setia. |
U | Ya Yesus, begitu besar pengorbananMu, demi cintaMu kepada umat manusia. Tiada cinta ynag lebih besar selain cinta seorang sahabat yang mengorbankan hidupnya. Engkau telah mengorbankan seluruh hidupMu demi ketaatanMu kepada Bapa dan keselamatan kami. Hadirkanlah Cinta kasihMu dalam diri kami, supaya kami dapat mewujudkan kesejahteraan dan keselamatan bagi orang lain |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Dari salib Kau melihat Tak terbilang yang menghojat Berapakah yang taat |
Perhentian XII
Yesus Wafat
Yesus Wafat
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Tubuh Yesus tergantung di salib selama tiga jam, di terik matahari. Terkulai lemah tiada daya. DarahNya menetes tiada henti dari lambungnya yang ditusuk tombak. Rasa haus menyumbat tenggorokan. Sungguh kesengsaraan yang tak terperikan. Di akhir hayatNya Ia berkata "Ya Bapa, ke dalam tanganMu , Aku serahkan nyawaKu" . Setelah itu Yesus pun wafat [Umat berlutut sebentar dan mengenangkan wafat Yesus] Wafar Yesus diikuti peristiwa alam yang sangat mengherankan. Langit gelap gulita, padahal saat itu baru sekitar pukul 3 siang. Tabir bait Allah terbelah dua dan kubur para kudus terbuka. Melihat tanda-tanda itu, komandan prajurit Roma berujar, "Sungguh, Ia anak Allah". Suasana sepi mencekam.... |
U | Ya Yesus, Engkau wafat untuk menyelamatkan kami. Sebenarnya kamilah yang patut dihukum mati, karena kamilah yang berbuat dosa, dan kamilah yang tidak setia. Ya Yesus, ajarilah kami untuk setia pada janji kami, mengasihi sesama kami. Bimbinglah kami dengan Roh cintaMu, untuk mencintai semua orang, terutama yang membutuhkan pertolongan. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Biji mati menghasilkan Buah yang berkelimpahan WafatMu menghidupkan |
Perhentian XIII
Jenasah Yesus Diturunkan
Jenasah Yesus Diturunkan
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Kematian Yesus sungguh memberi kesan yang mendalam, terutama bagi para prajurit. Siapakah orang ini ? Suasana sepi , satu demi satu orang meninggalkan tempat penyaliban, yang telah mulai gelap. Yang tinggal hanyalah Maria, ibuNya dan beberapa wanita serta murid kesayangan Yesus. Yusuf dari Arimatea bersama beberapa temannya, mengadakan persiapan pemakaman secara amat sederhana. Dengan rasa haru, Maria menerima tubuh Yesus dalam pangkuannya. Betapa sedih hatinya, memandang putra tunggalnya telah meninggal. |
U | Yesus juru selamat, wafatMu telah membawa kepedihan pada hati bunda Maria. Tetapi dengan itu Engkau mempersatukan kami yang tercerai berai oleh dosa menjadi satu kawanan yang amat Engkau kasihi, yakni GerejaMu. Kami mohon, berilah kami ketabahan hati ibu Maria, agar kami juga sanggup menolong orang yang ditinggalkan dalam kesepian dan penderitaan. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Salib tanda kehinaan Jadi lambang kemenangan Karna Tuhan tlah menang |
Perhentian XIV
Jenasah Yesus Dimakamkan
Jenasah Yesus Dimakamkan
P | Kami menyembah sujud kepada-Mu Kristus, serta memuji Dikau |
U | Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia |
P | Pemakaman sederhana dilaksanakan dengan amat terburu-buru sebab hari itu menjelang Sabath dan sudah senja. Para murid sedih dan kecewa. Mereka pikir habislah riwayat gurunya dan sia-sialah karya dan pengorbanan Yesus. Yesus memang dimakamkan, tetapi tidak akan lama Ia di sana, sebab akan bangkit dari kubur, seperti apa yang pernah dikatakanNya. Yesus tidak lagi dikuasai oleh kematian. Sekarang saatnya kemenangan atas maut menjadi nyata. Ia kembali bersatu dengan Bapa Nya di surga. |
U | Ya Yesus, ajarilah kami menjalani hidup ini dengan sikap tabah dan siap berkorban, agar kamipun dapat bersatu dengan Dikau dalam kemuliaanMu. Buatlah kami seperti para murid yang begitu gembira setelah kebangkitanMu dan tidak takut lagi berkorban bagi sesama, sehingga tercapailah tujuan kami membangun Persatuan Indonesia Menuju Tata Dunia Baru. |
P | Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami |
U | Allah ampunilah kami orang berdosa |
Lagu | Tuhan Yesus dimakamkan Masuk dalam kematian Sampai bangkit mulia. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar