Senin, 13 September 2010

LAMPU BOTOL

LAMPU BOTOL
(Luk 8:16-18)
            Alam semesta menyajikan begitu banyak benda penerang. Ada matahari, bulan dan bintang-bintang. Matahari adalah sumber terang yang paling dominan. Ia dengan gagahnya menguasai hari. Akan tetapi cahayanya ternyata tidak menerangi satu daerah dalam waktu dua puluh empat jam. Ada saat ketika ia harus pergi menyinari belahan bumi lain. Saat itulah kegelapan tiba. Namun dalam kegelapan orang masih bisa melihat terang. Ada bintang-bintang dan bulan yang terlihat indah di jauh sana ketika malam menampakkan wajahnya. Orang bahkan terpesona ketika melihat mereka saling berlomba menunjukkan kecantikannya. Sayangnya orang tak bisa memasak di malam hari kalau hanya mengandalkan bintang-bintang kecil tersebut. Bulan juga tak cukup membantu si ibu yang sedang mengiris sayuran jika tak ada lampu botol. Lebih lagi kalau ada pemadaman bergilir. Itu berarti bahwa pelita atau lampu botol atau lentera atau lilin ternyata sangat dibutuhkan ketika gelap datang
Pelita sangat penting ketika orang berada dalam kegelapan. Sinarnya yang kecil ternyata bisa menerangi ruangan yang cukup luas dan menjauhkan orang dari bahaya kecelakaan karena saat gelap mata seakan-akan buta. Boleh disebut sinar pelita yang kecil bisa menyadarkan orang bahwa ia masih bisa melihat. Penyebutan pelita ini barangkali merupakan ajakan juga kepada semua orang untuk menjadi seperti pelita, bukan matahari, atau, bintang. Semuanya memang bersinar. Akan tetapi pancaran sinar sebuah pelita memang lebih kecil dan lebih sederhana. Pelita bahkan baru berfungsi jika dinyalakan. Ini berbeda dengan benda-benda penerang angkasa yang bercahaya secara otomatis.
Seperti pelita yang kecil dan sederhana, Yesus sebetulnya mengajak semua orang untuk realistis. Jangan bermimpi untuk menjadi matahari atau bulan, tetapi berusahalah menjadi seperti pelita. Terlihat kecil namun memberi makna kepada orang-orang dalam kegelapan. Apakah kita sudah menjadi pemberi terang ketika orang lain dalam kegelapan? Ataukah kita sendirilah yang membawa orang  pada kegelapan dosa? Yesus menegaskan bahwa semua yang tersembunyi dan rahasia pasti akan dinyatakan dan diketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar