BERANI BERSAKSI
(Kis 4:13-21; Mrk 16:9-15)
Yono diam saja ketika polisi mencari tahu siapa pelaku pembunuhan di samping rumahnya, padahal ia sendiri melihat dengan jelas bahwa pembunuhnya adalah saudaranya sendiri. Ini memberi petunjuk bahwa kebenaran kadangkala lebih dikaitkan dengan keluarga dan kelompok. Orang tidak bisa melihat mana sebenarnya kebenaran obyektif. Faktor keluarga dan kelompok kadangkala membuat orang lebih memberikan pembelaan subyektif daripada memberikan penjelasan yang sesungguhnya atas suatu peristiwa. Hal ini kurang lebih menyerupai pengalaman Petrus dan Yohanes ketika mereka menyembuhkan orang yang sakit. Peyembuhan itu dilakukan dalam nama Yesus. Akan tetapi banyak pasang mata yang menyaksikan peristiwa tersebut justru menyembunyikan mukjizat penyembuhan itu. Mereka berunding untuk merahasiakan bahwa tindakan kedua rasul tersebut terjadi dalam nama Yesus. Pengalaman Petrus dan Yohanes kurang lebih menunjukkan bahwa keberanian dalam menyampaikan suatu kebenaran akan berbuah manis. Mereka memberi kesaksian tentang Yesus yang bangkit lewat pengalaman mereka bersama-Nya. Itu berarti bahwa keberanian dibutuhkan jika orang ingin menjadi pewarta kebangkitan Kristus.
Petrus dan Yohanes mendapat ancaman, namun dengan lantang menyatakan bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk tidak mengatakan apa yang telah mereka lihat dan dengar. Satu contoh yang baik untuk orang yang hidup pada zaman ini. Dunia saat ini memang menghadirkan serbagai wajah pengecut. Ada penegak kebenaran yang barmain-main dengan kebenaran. Ada penegak hukum yang sendiri melanggar aturan dengan sengaja, dan tak sedikit orang yang takut dan gemetar untuk mengatakan kepada dunia bahwa banyak pejabat yang korup, bahwa orang ini adalah pembunuh, bahwa ia adalah pencuri, dan banyak hal lagi yang membuat orang diberi label pengecut karena takut mengungkap kebenaran. Apakah anda juga masuk dalam kalangan pengecut?
Hari-hari ini ingatan dan kenangan akan kebangkitan Yesus masih begitu jelas terasa. Banyak orang yang saat ini kemungkinan tidur dari kebenaran. Kinilah saatnya untuk bangkit memberikan kesaksian bahwa Kristus sang kebenaran telah bangkit. Bahwa ia telah membenarkan semua orang lewat kebangkitan-Nya, dan bahwa saat inilah waktu yang tepat untuk menjalankan perintah-Nya: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahkluk.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar