Kamis, 18 November 2010

KERINDUANKU UNTUKMU AYAH

Badanmu tegap,gagah,dadamu busung tapi bukan kesombongan
Parasmu elok,alismu tebal tersusun rapi,bibirmu tipis,itulah ayahku
sekelumit tentang ayahku
Dibalik semua itu ia begitu tegas dan berwibawa,bila marah tak pernah bicara kasar
aku anaknya merasakan semua itu…
Kerinduanku padamu terlalu menyesak dadaku,kau    cambuk dalam hidupku
Kau selalu mendendangkan aku disaat ingin tidur
Kau selalu mengetuk pintu kamarku agar aku segera sholat
Ketika aku akan pergi ke seberang kau berikan aku sebuah Alkitab,
yang didalamnya tertulis kata kata yang ga pernah kulupakan hingga sekarang
1.thaatlah anakku beribadah
2.tekunlah belajar
3.jangan lupa diri
4.hindarkan dirimu dari siksaan api neraka
tertanda papa,curup 28-01-1992
hadiah yang paling berharga yang telah ia berikan disaat usiaku dua puluh tahun
ayah….diammu bukan karena kau tak perduli
ayah senyummu yang selalu kau perlihatkan padaku bukan senyum kebohongan
ayah….amarahmu bukan karena kau benci padaku
ayah…laranganmu selama ini bukan karena kau ingin mengekangku
tapi semua ntuk kebaikanmu
Pernahku bertanya pada diriku sendiri..mengapa aku selalu dilarang
mengapa aku ga bisa seperti mereka yang bisa kemana saja mereka mau
mengapa aku ga bisa seperti mereka menggunakan pakaian bagus dan sepatu bagus
mengapa saat mereka bisa bermain aku harus membantumu mengantar koran dengan sepedah usangmu
disaat mereka bisa tertidur pulas,aku harus membantu membenahi loteng rumah kita
maafkan aku ayah bila prasangka itu telah menoreh luka dihatimu
ternyata diammu penuh makna
ternyata amarahmu mengajarkanku untuk kuat dalam hidup
ternyata semua yang kau perlakukan padaku untuk diriku sendiri biar aku ta bergantung sama yg lain
ayah…dalam diammu kau simpan kekhawatiran yang dalam padaku
ayah..ternyata kau mencintai dan menyayangi diriku sepenuh jiwa
ayah…dalam diammu kau ingin aku menjadi mandiri,
kau ingin aku menjadi tonggak kehidupan kakakku dan adikku
kau bilang cuma aku yang bisa menjadi tongga itu
ayah…begitu besar tanggung jawab yang harus ku pikul
namun yakinlah ayah apa yang kau berikan padaku kan kurawat dan ku jaga
ayah…malam ini rinduku begitu menggebu
ayah…bau wangi tubuhmu menusuk hidungku
ayah..aku tahu kau ada disini tidur disampingku sambil berdendang
ayah..walau kau tak dapatku peluk dan kucium..aku senang kau ada disisiku
ayah….rambutmu penuh dengan uban..mengingatkan aku yg selalu menyabut ubanmu
ayah..kuku kakimu bagus siapa yg memotongnya…
aku sedih aku ga bisa melakukan semua itu lagi padamu
ayah sejuta kerinduanku padamu  telah mengusik tidur panjangmu
maafkan aku yang mengusik tidurmu,tp biarkan aku tetap tidur di sampingmu
biarkan engkau tetap menjadi bagian dari hidupku
senyummu mengembang  penuh kebahagian
berdendanglah ayah untukku
heluslah rambutku dengan tangan kekarmu
biarkan aku sejenak dalam dunia hayalku bersamamu
ayah …kerinduaan ini terlalu dalam..semoga engkau bahagia..aku selalu berdoa untukmu ayah…
Tidur…tidur lah dengan tenang aku kan selalu menjagamu AYAH

http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2010/11/17/kerinduanku-untukmu-ayah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar