Senin, 15 November 2010

Keajaiban di Langit

Matius 2 : 2, 9, 10 Orang Majus dari Timur datang ke Betlehem dituntun oleh sebuah bintang di langit. Ada yang menafsirkannya sebagai komet, meteor dll. Tapi kita percaya bahwa itu adalah sebuah keajaiban dari Tuhan yang Tuhan berikan untuk menuntun orang Majus dapat bertemu dengan Tuhan Yesus. Allah sanggup melalukan apa saja sebab bagi Dia tidak ada yang mustahil. Bintang tersebut memimpin perjalanan orang Majus. Ini adalah gambaran dari Roh Kudus yang selalu berfungsi memimpin, menuntun, membimbing kita dalam perjalanan iman.
Kalau dulu bintang timur itu menuntun orang Majus, sekarang di manakah bintang tersebut? Dalam 2 Petrus 1:19 dijelaskan bahwa bintang timur tidak lagi bersinar di Betlehem tapi terbit bersinar di hati kita. Dunia ini sedang berada dalam kegelapan. Tetapi orang percaya yang memiliki "bintang timur" memiliki terang.
1 Yoh 3:24, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan pada kita. Bintang itu menuntun orang Majus sampai kepada Yesus. Roh Kudus menuntun kita kepada Yesus. Sudahkah kita bertemu Yesus? Sudahkah kita menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi kita? Ada orang Kristen tapi tanpa Kristus. Kristen sejati berarti sudah bertemu, mengenal dan menerima Yesus Kristus secara pribadi. Kita yang hadir pada saat ini bukanlah karena kebetulan. Mungkin saja kita diajak teman, atau kesedar natalan, tetapi sebenarnya karena tuntunan Roh Kudus yang mempertemukan kita dengan Yesus. Roh Kudus yang menggerakkan, sehingga kita boleh berada di tempat ini, beribadah kepada Yesus. Haleluyah?
Roma 8:14, "Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak-anak Allah." Sebagai orang Kristen, kita bukan dipimpin diri sendiri, tapi dipimpin Roh Kudus, bukan jalanku, tapi jalannya Tuhan. Mazmur 23 merupakan satu pasal yang sangat indah tentang bagaimana Tuhan, Gembala Agung kita menuntun kita. Dalam ayat 2 ditekankan bahwa Allah membimbing ke air yang tenang. Dan di ayat 3 dinyatakan bahwa Allah menuntun ke jalan yang benar. Itulah tuntunan Tuhan dalam hidup kita. Roh Kudus tidak pernah menuntun ke tempat maksiat tapi ke jalan yang benar. Ada orang yang mengatasnamakan agama, untuk melakukan teror, untuk berbuat jahat. Itu adalah roh dari Iblis, bukan dari Roh Kudus.
Demikian juga kita tidak hanya jadi terang di bulan Desember, tapi setiap hari biarlah Roh Kudus yang memimpin. Bintang Timur itu ada di dalam kita. Puji Tuhan. 
http://peduligereja.com/index.php/firmanallah/natal/108-keajaiban-di-langit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar