Santo Redemptus de Ferento, Uskup dan Pengaku Iman
Redemptus adalah Uskup Ferento. Ia mendapat penglihatan bahwa Italia
terancam bahaya. Tidak lama kemudian suku Lombard membanjiri dan
merusak negara itu. Ia meninggal dunia pada tahun 587.
Santo Edesius, Martir
Edesius lahir di Propinsi Lysia, Asia Kecil pada tahun 265. Sejak usia
mudanya, ia menaruh perhatian dan minat besar pada filsafat yang pada
waktu itu masih mencakup ilmu agama, ilmu falak, ilmu alam dsb.
Pengetahuannya yang luas itu membawa dia kepada iman akan kebenaran
ajaran Kristus. Sesudah dipermandikan, ia terus menambah ilmunya dengan
tekun belajar.
Ketika Kaisar Galerius melancarkan penganiayaan
terhadap umat Kristen, Edesius tampil sebagai pembela kebenaran agama
Kristen di hadapan pemimpin-pemimpin negara dan para hakim. Oleh karena
itu, ia ditangkap dan menjalani hukuman kerja paksa di tambang-tambang
negeri Palestina. Dari Palestina, ia pindah ke Mesir. Disana pun ia
menyaksikan penganiayaan terhadap umat Kristen oleh penguasa-penguasa
Aleksandria. Semua peristiwa penganiayaan itu membuat dia tertarik pada
renungan tentang sengsara Yesus dan terhadap kata-kata St. Yohanes
dalam suratnya yang pertama: "Demikianlah kita ketahui kasih Kristus,
yaitu bahwa Ia telah telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi
kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita" (1 Yoh
3:16)
Terdorong oleh imanya, Edesius dengan berani membela orang-orang Kristen
yang dianiaya itu. Dengan berani menerangkan keluhuran iman Kristen
serta memprotes perlakukan bengis terhadap para penganut agama Kristen.
Karena itu, sekali lagi ia ditangkap, disiksa lalu dibuang ke laut. Ia
mati sebagai seorang martir, bukan hanya karena mempertaruhkan imannya
tetapi juga karena cinta kasih terhadap sesamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar