Santo Yohanes, Biarawan
Biarawan ini memiliki kegemaran membaca buku-buku perdukunan sehingga
ia sendiri melakukan praktek-praktek klinik perdukunan secara gelap.
Oleh teman-temannya ia dituduh bertahayul dan dimasukkan ke dalam
tahanan biara di sebuah ruangan yang sangat kotor.
Menyadari perbuatannya yang melawan ajaran iman ini,
ia bertobat dan mengakui kesalahan-kesalahannya. Untuk menebus
dosa-dosanya, ia melakukan puasa dan tapa yang keras diruang tahanan
yang pengap itu. Melihat pertobatannya yang mendalam itu,
kawan-kawannya mengajak dia kembali ke dalam kehidupan normal di dalam
komunitas biara. Tetapi ia lebih suka bermatiraga keras di dalam ruang
tahanan itu hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Ia banyak menulis
dan menjadi seorang pengarang yang terkenal. Ia meninggal pada tahun
1380.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar