RITUS PEMBUKA
PERARAKAN MASUK (Umat
berdiri)
Sementara Bapak Uskup
dan para petugas memasuki ruang ibadah, koor dan umat menyanyikan lagu
“Datanglah Roh Mahakudus” (MB 448)
TANDA SALIB DAN SALAM
Uskup : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Umat : Amin.
Uskup : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih
Allah dan persekutuan Roh Kudus besertamu.
Umat : Dan sertamu juga.
PENYERAHAN
Wakil orang tua : Yang Mulia Bapak Uskup,
Hari
ini kami, Umat Paroki St. Ignatius Manado, menghantar warga kami sebanyak ………
orang yang ingin menerima Sakramen Krisma.
Mereka
telah disiapkan dengan saksama oleh para pembina. Dan dari pengamatan kami,
mereka memang pantas untuk menerima Sakramen Krisma sebagai kepenuhan inisiasi,
dan dengan demikian dikukuhkan keanggotaannya dalam Gereja Kristus.
Maka
kami mohon dengan rendah hati, sudilah Bapak Uskup dalam upacara ini
menerimakan Sakramen Krisma kepada mereka.
Uskup : Terima kasih kepada seluruh umat paroki,
khususnya kepada para pembina, yang dengan tekun telah menyiapkan warga-warga
muda ini dan membimbing mereka sampai pada kepenuhan inisiasi yang akan
terlaksana pada hari ini. Anda sungguh-sungguh telah berpartisipasi dalam karya
kegembalaan kami. Maka dengan senang hati kami mengabulkan permohonan Saudara.
Sekarang
marilah kita bersama-sama memanjatkan doa-doa yang hangat ke hadapan Allah
sebagai persiapan upacara krisma ini. Khususnya marilah kita singkarkan segala
hal yang meresahkan hati dan merenggangkan kesatuan antar kita, dan kesatuan
kita dengan Tuhan.
(Hening sejenak)
PERNYATAAN TOBAT (Umat Berlutut)
Uskup : Saudara-saudari
terkasih, marilah mengakui dan menyesali akan dosa-dosa kita, supaya kita layak
merayakan peristiwa penyelamatan ini.
Saya mengaku ….
Umat : Kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada Saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus,
dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
Uskup : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
Umat : Amin.
TUHAN
KASIHANILAH KAMI (Koor)
KEMULIAAN (Koor)
DOA PEMBUKA
Uskup : Allah
yang mahabaik, kami bersyukur kepadaMu atas kesempatan yang indah ini,
khususnya atas bimbingan yang Kau berikan kepada para calon krisma ini selama
masa persiapan. Kini mereka menghadapMu mengharapkan kepenuhan anugerah Roh
Kudus. Maka kami mohon, sudilah mengutus Roh Kudus kepada kami yang dengan
rindu menantikan Dia. Semoga Ia mendorong kami untuk memberi kesaksian kepada
semua orang tentang kabar gembira Tuhan kami Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
kini dan sepanjang masa.
Umat : Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA (Umat Duduk)
Pembacaan dari Kitab
Nabi Yeheskiel 36:24-28
Aku
akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua
negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu
air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua
berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang
baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu
hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. RohKu akan Kuberikan
diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapanKu
dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya. Dan kamu akan
diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu dan kamu akan
menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allahmu.
Demikianlah
sabda Tuhan,
Umat : Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN : 104:1ab+24ac.29bc-30.31-34
3 3 / 3
. 3 3 4
4 / 3 . 05 5 5 /
3 3 3 i i 2 i / 67 6//
U-tus-lah
Roh-Mu ya Tu-han dan ja-di ba-ru se-lu-ruh mu-ka bu-mi.
1. Allahku namaMu hendak
kupuji
Engkau amat agung
berdandan sinar kebesaran.
2. Ya Tuhan
berselubungkan cahaya
Bagai jubah raja
langit Kau pasang bagai kemah.
3. FirmanMu disampaikan
oleh angin
Api yang berkobar
tunduk padaMu bagai hamba.
BACAAN KEDUA
Pembacaan
dari Surat Rasul Paulus kepada Umat di Galatia 5:16-25
Hasil buah Roh
Hiduplah
oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan
daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan
keinginan daging – karena keduanya bertentangan – sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu
kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu
tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu:
percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya
itu kuperingatkan kamu – seperti yang
telah kubuat dahulu – bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup
kita juga dipimpin oleh Roh,dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita
saling menantang dan saling mendengki.
Demikianlah
Sabda Tuhan
Umat : Syukur kepada Allah.
ALLELUYA (Umat Berdiri)
456
6.5 6.7 i7 6i i i2i 6 5 7i 565 4 6.7 i.7 5i 67 6 5
Al
- le- lu- ya.
Ayat
: 5 6 i
i
' i 2 i
. /
Datanglah,
hai Roh Ku-dus, penuhilah hati kaum ber-i-man
i 7
i 6 5 . //
dan
nyalakanlah api cintaMu di dalam ha-ti me-re-ka.
BACAAN INJIL : LUKAS 14:23-26
Imam : Tuhan
sertamu
Umat : Dan
sertamu juga
Imam : Inilah
Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
Umat : Dimuliakanlah
Tuhan
"Roh Tuhan ada
padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan
kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus
Aku”
Sekali
peristiwa Yesus datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya
pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari
Alkitab.
KepadaNya
diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibukaNya, Ia menemukan nas, di mana
ada tertulis: "Roh Tuhan ada padaKu, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus
Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan
bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Kemudian
Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan
mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepadaNya. Lalu Ia memulai
mengajar mereka, kataNya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu
mendengarnya."
Dan
semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang
diucapkanNya.
Demikianlah
Injil Tuhan
Umat : Terpujilah Kristus.
HOMILI
UPACARA KRISMA
PEMBAHARUAN
JANJI PERMANDIAN (Umat Berdiri)
(Lilin yang dipegang
para Calon Krisma dinyalakan, sambil berdiri)
Uskup : Dalam
pembaptisan manusia kita yang lama, yakni cara berpikir lama, cara kerja lama,
singkatnya sikap kita yang lama yang kurang baik, telah disalibkan bersama
Kristus, supaya selanjutnya kita mati terhadap dosa, lalu hidup semata-mata
bagi Allah dalam Gereja.
Selama masa
pembinaan Krisma, kamu telah mempersiapkan diri untuk perayaan agung ini.
Dari sebab itu
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Sanggupkah
Saudara-saudara menentang kejahatan dalam diri Saudara sendiri dan dalam
masyarakat?
Calon
Krisma : Ya,
kami sanggup.
Uskup : Sanggupkah
Saudara-saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian
dan hiburan tidak sehat?
Calon
Krisma : Ya,
kami sanggup.
Uskup : Sanggupkah
Saudara-saudara berjuang melawan segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan
tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?
Calon
Krisma : Ya,
kami sanggup.
Uskup : Terima
kasih atas janji dan kesanggupan Saudara-saudara. Tetapi dengan menyatakan
kesanggupan, tugas Saudara-saudara belumlah selesai. Kini masih harus
dibuktikan kesanggupan itu; dan ini merupakan tugas yang paling berat. Tetapi
janganlah berkecil hati. Percayalah kepada Tuhan! Dengan bimbinganNya kita akan
berhasil. Ingatlah akan penegasan Santo Yohanes, “Inilah kemenangan yang
mengalahkan dunia, yakni iman kita.”
Maka marilah dengan
keyakinan teguh membaharui iman kita dan menyegarkan janji setia kita kepada
Allah sebagaimana kita ikrarkan ketika dibaptis:
Percayakah kami akan
Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi?
Calon
Krisma : Ya,
kami percaya.
Uskup : Percayakah
kamu akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan
oleh perawan Maria, yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit
dari alam maut dan duduk di sisi kanan Bapa?
Calon
Krisma : Ya,
kami percaya.
Uskup : Percayakah
kami akann Roh Kudus, Tuhan yang menghidupkan, yang pada hari ini dalam
Sakramen Krisma, dianugerahkan kepada kamu secara istimewa, seperti kepada para
rasul pada hari Pentakosta?
Calon
Krisma : Ya,
kami percaya.
Uskup : Percayakah
kamu akan Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
Calon
Krisma : Ya,
kami percaya.
Uskup : Inillah
iman kita. Inilah iman Gereja yang kita akui dengan bangga dalam Kristus Yesus
Tuhan kita.
Umat : Amin.
Uskup : Saudara-saudari
terkasih, terima kasih atas pembaharuan iman dan janji Baptis saudara. Umat
yang terkasih, sekarang marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang mahakuasa,
agar Ia sudi mencurahkan Roh Kudus kepada para anakNya ini, yang telah
dilahirkan kembali bagi hidup abadi dalam Sakramen Pembaptisan. Semoga Roh
Kudus menguatkan mereka dengan anugerahNya yang berlimpah, dan semoga berkat
pengurapanNya mereka menjadi serupa dengan Kristus, Putra Allah.
Semua hening sejenak,
berdoa dalam batin.
Bapak Uskup
mengulurkan kedua belah tangannya ke arah para calon.
Uskup : Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kami Yesus
Kristus, Engkau telah melahirkan kembali para hambaMu dari air dan Roh Kudus,
dan membebaskan mereka dari dosa.
Sudilah
kiranya mencurahkan Roh Kudus penghibur kepada mereka. Semoga mereka Kau
anugerahi Roh Kebijaksanaan dan Pengertian, Roh Penasihat dan Kekuatan, Roh
Pengetahuan dan Ibadat; dan semoga mereka Kau penuhi dengan Roh Takwa kepadaMu.
Demi Kristus, pengantara kami.
Umat : Amin.
PENGURAPAN
DENGAN KRISMA (Umat Duduk)
Para wali maju menghadap Bapak Uskup mohon
berkat dan restu. Lalu para calon maju. Di depan Bapak Uskup Calon Krisma
menyerahkan kartu Krisma kepada petugas yang mendampingi Bapak Uskup.
Para wali menumpangkan kedua belah tangan
pada bahu calon krisma. Bapak Uskup mengurapi dahi calon dengan minyak krisma
sambil berkata:
Uskup : …………. (nama),
TERIMALAH TANDA KURNIA ROH KUDUS.
Calon Krisma : Amin.
Uskup : Damai Kristus.
Calon Krisma : Terima Kasih.
Lalu krismawan
menghadap petugas lain untuk diusap dahinya dengan kapas. Selama pengurapan
dapat dilagukan nyanyian dan doa sesuai.
DOA UMAT
Uskup : Saudara-saudari
terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati kepada Allah, Bapa yang
Mahakuasa. Marilah kita bersatu dalam doa, sebagaimana kita bersatu dalam iman,
harapan dan cinta kasih yang berasal dari Roh Kudus.
L1 : Bagi
para krismawan yang baru saja dikuatkan dengan karunia Roh Kudus:
Semoga mereka berakar dalam iman,
berkanjang dalam cinta kasih, dan memberi kesaksian tentang Kristus Tuhan dalam
hidup sehari-hari. Kami mohon ….
Umat : Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
L2 : Bagi
para orang tua dan wali krisma:
Semoga mereka senantiasa
mendorong para krismawan ini baik dengan perkataan maupun dengan teladan, untuk
mengikuti jejak Kristus. Kami mohon ….
Umat : Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
L3 : Bagi
Gereja Kudus: Bagi Bapa Suci Benedictus XVI, Bapa Uskup Mgr. Joseph Suwatan,
serta semua uskup dan bagi seluruh umat Allah:
Semoga mereka dipersatukan oleh
Roh Kudus, dan senantiasa berkembang dalam kesatuan iman dan cinta kasih. Kami
mohon ….
Umat : Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
L4 : Bagi
seluruh dunia:
Semoga semua orang mengakui
Allah sebagai pencipta dan Bapa mereka, dan semoga mereka hidup bersaudara
tanpa membedakan suku ataupun bangsa, sehingga selalu dapat menikmati damai
serta sukacita dalam Roh Kudus. Kami mohon ….
Umat : Kabulkanlah
doa kami, ya Tuhan.
Uskup : Marilah
hening sejenak, kita masing-masing memanjatkan permohonan-permohonan pribadi
dalam hati.
(hening sejenak) ujud-ujud khusus ….
Uskup : Ya
Allah, Engkau telah menganugerahkan Roh Kudus kepada para rasul-Mu. Engkau
menghendaki agar dengan perantaraan mereka dan para pengganti mereka dinyatakan
kedatangan Roh Kudus atas diri kaum beriman. Sudilah mendengarkan permohonan
kami. Semoga rahmat yang Kau anugerahkan kepada para rasul pada permulaan
Gereja kini berkembang pula dalam hati umat beriman. Demi Kristus, pengantara
kami.
Umat : Amin.
LITURGI
EKARISTI
PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Umat Duduk)
(Wakil peserta krisma
mengantar bahan-bahan persembahan: roti dan anggur, natura dan sampul
persembahan ke depan Altar dengan diiringi lagu “Ya Tuhan Trimalah, Opo Wana
Natas, Trimalah, Ya Bapa” (MB. 240))
Uskup : Berdoalah, saudara-saudari, supaya
persembahanku dan persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang mahakuasa.
Umat : Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan
Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
DOA PERSEMBAHAN (Umat
Berdiri)
Uskup : Tuhan, terimalah dengan rela persembahan
kami. Berkat kepenuhan Roh Kudus, para hambaMu ini telah Kau jadikan lebih
serupa dengan Kristus. Semoga oleh daya Roh Kudus itu mereka semakin berani
memberikan kesaksian tentanng Kristus, yang lewat sengsara, wafat dan
kebangkitan, kini hidup mulia dan berkuasa sepanjang masa.
Umat : Amin.
DOA SYUKUR AGUNG IX (Umat Berlutut)
Imam : Tuhan sertamu.
Umat : Dan sertamu juga.
Imam : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Umat : Sudah kami arahkan.
Imam : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
Umat : Sudah layak dan sepantasnya.
Imam : Bapa yang baik, hari ini kami sangat
bergembira. Hati kami penuh rasa terima kasih dan bersama Yesus, kami
bersukaria di hadapanMu.
Umat : 5 / 5
. 6 5 4 / 3
. 1 3 / 5 . 4 3
2 / 3 . . //
Ter-pu-ji-lah
Eng-kau yang me-nya-yang-i ka-mi.
Imam : Begitu besar kasihMu sehingga dunia yang luas
dan indah ini Engkau ciptakan bagi kami.
Umat : Terpujilah Engkau yang menyayangi kami.
Imam : Begitu besar kasihMu sehingga PutraMu Yesus
Engkau utus mengantar kami kepadaMu.
Umat : Terpujilah Engkau yang menyayangi kami.
Imam : Begitu besar kasihMu sehingga kami Engkau
satukan dengan Yesus dan Engkau angkat menjadi anak-anak dalam satu keluarga.
Umat : Terpujilah Engkau yang menyayangi kami.
Imam : Karena kasihMu yang begitu besar, kami
bersyukur kepadaMu dan bersama para malaikat serta para kudus di surga, kami
memuji Engkau dengan gembira sambil bernyanyi:
KUDUS (Koor) (Umat Berlutut)
Imam : Bapa, sungguh terpujilah Yesus yang Engkau
utus! Ia menjadi sahabat anak-anak dan orang miskin. Ia sendiri datang untuk
menunjukkan kepada kami, bagaimana kami dapat mengasihi Engkau dan mengasihi
satu sama lain. Ia membersihkan hati kami dari segala kejahatan yang
menghalangi persahabatan dan dari kebencian yang membuat kami tidak bahagia. Ia
menjanjikan Roh Kudus yang akan mendampingi kami setiap hari agar kami hidup
sebagai anak-anakMu.
Umat : 5 5
/ 5 . 6
5 4 / 3
. 1 3 / 5 . 4 3 2 / 3
. . //
Di-ber-
kat-i-lah yang da-tang da-lam na-ma Tu-han.
5
/ 5 . 6
5 4 / 3 . 1 3 / 5
. 4 3 2
/ 3 . . //
Ter-pu-ji-lah
Eng-kau di sur - - - - - - - ga.
Imam : Kami mohon kepadaMu, ya Allah, Bapa kami,
utuslah Roh KudusMu ke atas persembahan roti dan anggur ini agar menjadi Tubuh
dan (†) Darah Yesus Kristus, Tuhan kami.
(Putra Altar membunyikan lonceng)
Sebab
pada malam sebelum menderita sengsara, dalam perjamuan bersama para muridNya,
Ia menampakkan cinta kasihMu yang tak terhingga; Ia mengambil roti, mengucap
syukur kepadaMu, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada mereka
seraya berkata:
TERIMALAH
DAN MAKANLAH:
INILAH
TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Umat : 5 / 5
. 6 54 / 3 . 1
3 / 5 . 4 3 2 /
1 2 3 . . //
I- ni-lah Ye-sus yang di-kur-ban-kan ba-gi
ki-ta.
Ketika Iman
memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatNya, Umat memandangNya. Ketika Imam
meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat.
Imam : Demikian pula Ia mengambil piala berisi air
anggur, berdoa sambil mengucap syukur kepadaMu, dan memberikan piala itu kepada
mereka seraya berkata :
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA
DARAHKU,
DARAH
PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI
PENGAMPUNAN DOSA.
Umat : Inilah Yesus yang dikurbankan bagi kita.
Imam : Kemudian Yesus berkata:
LAKUKANLAH
INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
Ketika Iman
memperlihatkan Piala dengan mengangkatNya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam
meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan
khidmat.
Aklamasi Anamnesis
Imam : Maka, ya Bapa yang penuh kasih, kami
mengenangkan wafat dan kebangkitan Yesus, Penebus dunia, yang menyerahkan diri
bagi kami agar kami dapat bersahabat kembali dengan Dikau.
Umat : 5 / 5 .
6 5
4 / 3 . 1 3 / 5 .
4 3 2 / 3 . . //
Ter-pu-ji-lah
Eng-kau yang me-nya-tu-kan ka-mi.
Imam : Kami mohon, ya Tuhan Allah kami, karuniakan Roh
Cinta Kasih kepada semua orang yang ikut serta dalam perjamuan ini. Semoga kami
semua semakin bersatu di dalam Gereja bersama Bapa Suci Benedictus XVI, Bapa
Uskup kami Mgr. Joseph Suwatan, serta semua uskup dan semua yang melayani
umatMu.
Umat : Terpujilah Engkau yang menyatukan kami.
Imam : Ya Bapa, berkatilah semua orang yang kami
kasihi …., berkatilah juga mereka yang kurang kami perhatikan. Selamatkanlah
orang-orang yang sudah meninggal …., dan terimalah mereka di dalam rumahMu.
Umat : Terpujilah Engkau yang menyatukan kami.
Imam : Ya Bapa, semoga akhirnya semua sahabat Yesus
berkumpul di surga merayakan pesta abadi bersama Santa Perawan Maria, Bunda
Allah dan Bunda kami.
Umat : Terpujilah Engkau yang menyatukan kami.
Imam : Dengan pengantaraan
Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam
persekutuan dengan Roh Kudus, segala
hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
Umat : Amin.
BAPA KAMI
Uskup : Saudara sekalian, berkat sakramen inisiasi,
kita semua telah dikukuhkan menjadi anak-anak Bapa di surga. Maka marilah kita
memuji dan memuliakan Bapa kita dengan doa yang diajarkan oleh Kristus sendiri.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang di surga, dimuliakan namaMu
Datanglah
kerajaanMu, mohon pimpinanMu
Semua
akan terjadi, menurut kehendakMu
Di surga
maupun di dunia, Tuhan yang kuasa
Berkatilah
hari ini, ampuni dosa kami
Kami juga
mau mengampuni dosa sesama kami
Mohon
lindungilah kami dari s’gala bahaya
Biar kami
setia padaMu, Bapa dengarkan kami
Uskup : Ya Bapa, datanglah kerajaanMu di atas seluruh
muka bumi. Berkat penerangan Roh Kudus dan kesaksian kami semua, bukalah hati
setiap insan supaya percaya kepadaMu, dan dengan demikian menjadi anggota
keluargaMu sendiri. Semoga kami pun giat berusaha menjadi anggota Gereja dan
masyarakat yang baik, sambil menantikan kedatangan penyelamat kami Yesus
Kristus.
Umat : Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa
untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
Uskup : Saudara-saudara terkasih, Tuhan kita Yesus
Kristus mengutus Roh Kudus, agar dari segala bangsa dikumpulkanNya Gereja yang
bersatu dalam damai dan cinta kasih. Dari sebab itu marilah kita mohon
kepadaNya:
Umat : Tuhan Yesus Kristus, janganlah
memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman GerejaMu dan restuilah
kami supaya hidup bersatu dengan rukun, sesuai dengan kehendakMu. Sebab
Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.
ANAK
DOMBA ALLAH (Koor) (Umat Berlutut)
PERSIAPAN
KOMUNI (Umat Berlutut)
Imam : Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuanNya.
Umat : Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datanglah
pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
DOA
SESUDAH KOMUNI (Umat
Berlutut)
Uskup : Allah yang mahakudus, kami bersyukur kepadaMu,
karena dalam perayaan ini Engkau berkenan memenuhi janjiMu: memenuhi kami semua
dengan Roh Kudus. Semoga karena daya Roh Kudus ini kami semua semakin mantap
dalam mengamalkan iman, semakin tekun dalam mengembangkannya, dan semakin
berani memberikan kesaksian tentang kebenaran. Demi Kristus pengantara kami.
Umat : Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (Umat
Duduk)
· Ungkapan
Hati dari Wakil Krismawan-krismawati
· Sambutan
Yang Mulia Mgr. Joseph Suwatan, MSC
· Ucapan
Terima Kasih Ketua Panitia
AMANAT
PERUTUSAN OLEH BAPAK USKUP
Saudara sekalian, para krismawan yang
bahagia, hari ini perjalanan inisiasi saudara sudah paripurna. Dengan
pengurapan suci tadi Anda dikukuhkan menjadi anggota Gereja Kristus secara
penuh.
Pengukuhan keanggotaan saudara lewat Sakramen
Krisma ini membawa suatu konsekuensi:
·
Saudara
semakin dipenuhi dengan Roh Kudus, Roh Kristus, sendiri, sehingga Saudara
diharapkan hidup selaras dengan jiwa Kristus, menjadi makin serupa dengan
Kristus.
·
Saudara
menjadi lebih mantap dalam iman; maka juga harus bangga akan iman Katolik, dan
berani membelanya bila Gereja dicemarkan/ dibahayakan.
·
Saudara
diharapkan menjadi saksi-saksi kebangkitan Kristus, bukan hanya lewat
kata-kata, tetapi lebih-lebih lewat hidup, karya dan tindak-tanduk Anda.
·
Saudara
diharapkan menjadi lebih sadar akan tanggung jawab terhadap kehidupan Gereja,
yakni berpartisipasi aktif dalam membangun Gereja, dalam memajukan serta
mengembangkannya, dan dalam karya-karya pelayanan yang dibutuhkan Gereja.
Memang itu semua cukup berat. Tetapi
percayalah akan jaminan kekuatan Roh Kudus yang hari ini memenuhi hati Saudara
seperti pernah memenuhi hati para rasul pada hari Pentakosta yang pertama. Juga
jaminan Yesus sendiri, “aku besertamu selalu sampai akhir zaman.”
Dan guna memantapkan hati kita semua, sebelum
meninggalkan perayaan ini marilah kita memohon berkat Tuhan. – Hening sejenak.
BERKAT
Uskup : Tuhan sertamu.
Umat : Dan sertamu juga.
Uskup : Semoga Allah Bapa yang Mahakuasa memberkati
Saudara sekalian:
Allah
Bapa telah melahirkan Saudara kembali dari air dan Roh Kudus, dan mengangkat Saudara
menjadi putra-putriNya. – Semoga Ia memelihara Saudara dalam cinta kasih.
Umat : Amin.
Uskup : Semoga Allah Putra memberkati Saudara
sekalian:
Ia
berjanji mengutus Roh Kebenaran agar senantiasa mendampingi Gereja. Semoga Ia
meneguhkan Saudara untuk memberi kesaksian tentang iman yang benar.
Umat : Amin.
Uskup : Semoga Allah Roh Kudus memberkati Saudara
sekalian:
Ia
telah menyalakan api cinta kasih dalam hati para murid Yesus. Semoga Ia
mempersatukan Saudara dalam karya-karya cinta kasih dan membimbing Saudara
kepada sukacita Kerajaan Allah.
Umat : Amin.
Uskup : Semoga Saudara sekalian selalu dinaungi oleh
berkat Allah yang mahakuasa (†) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Umat : Amin.
PENGUTUSAN
Uskup : Saudara sekalian, perayaan Krisma sudah
selesai.
Umat : Syukur kepada Allah.
Uskup : Jadilah saksi Kristus dan amalkan selalu
damai Tuhan.
Umat : Amin.
LAGU PENUTUP
Sementara Imam dan
rombongan berarak keluar dinyanyikan lagu penutup “Jadilah Saksi Kristus” (MB.
455).
Lampiran
Lagu-lagu Krisma:
1.
YA ROH PENCIPTA, DATANGLAH (PS. 567)
1) Ya Roh Pencipta, datanglah, kunjungi hati umatMu.
Dan jiwa yang Kau ciptakan penuhi dengan rahmatMu.
2) Kau digelari Penghibur, karunia Allah yang luhur.
Kau hidup, api dan kasih, pengurapan yang ilahi.
3) Dikaulah sapta karunia dan tangan kanan ilahi.
Engkau yang Bapa janjikan, bahasa Kau pergandakan.
4) Sinari hati umatMu, dan curahkanlah cintaMu.
Semoga Dikau kuatkan yang rapuh dalam tubuhnya.
5) Halaulah musuh umatMu, berilah kami damaiMu,
Agar dengan tuntunanMu, yang jahat kami hindarkan.
6) Buatlah kami mengenal serta terus mengimani
Bapa bersama Sang Putra dan Dikau Roh Keduanya.
7) Dipujilah Allah Bapa dan Putra yang
sudah bangkit,
Serta Roh Kudus penghibur sekarang dan selamanya.
2.
YA ROH KUDUS, KUNJUNGI UMATMU (PS. 571)
1) Ya Roh Kudus, kunjungi umatMu, kobarkan api kasihnya.
Curahkanlah karunia saptaMu, sudi terangi hatinya,
Agar setia jadi teladan dalamn semangat beriman.
Singkirkanlah gelisah dan resah kuatkan iman, harapannya.
2) Ya Roh Kudus, semangat yang baru, cairkan hati yang beku.
Curahkanlah karunia peneguh, hidupkan hati yang lesu,
Agar rela menolong sesama dan mewartakan karyaMu.
Ya Roh Kudus, satukan umatMu di dalam kasih dan karyaMu.
3.
DATANGLAH ROH MAHAKUDUS (MB. 448)
1) Datanglah Roh Mahakudus, masuki hati umatMu,
Sirami jiwa yang layu, dengan embun kurniaMu.
2) Roh cinta Bapa dan Putra, taburkanlah cinta mesra
Dalam hati manusia, cinta anak pada Bapa.
3) Datanglah Roh Mahakudus, bentara cinta Sang Kristus,
Tolong kami jadi saksi, membawa cinta ilahi.
4) Lidah api angin taufan, lambang Roh Kudus yang datang,
Muka bumi dibarui, oleh pembaru yang suci.
5) Roh Kristus ajari kami, bahasa cinta ilahi,
Satulah bangsa semua, karena bahasa cinta.
6) Cinta yang laksana api, kobarkan semangat kami,
Agar musnahlah terbasmi, jiwa angkuh hati dengki.
7) Sang penghibur umat Allah, kuatkan iman yang lemah,
Agar hati bergembira, walau dilanda derita.
8) Penggerak para rasulMu, lepaskan lidah yang keluh,
supaya kami wartakan, karya kes’lamatan Tuhan. Amin.
4.
BAPA KARYAMU AGUNG PERKASA (MB. 449)
1) Bapa karyaMu agung perkasa, RohMu menghidupkan dunia.
Kau kobarkan s’luruh alam raya, Kau goncangkan dengan prahara.
Kau musnahkan malam kelam, Kau pancarkan cah’ya terang.
Soraklah alleluya.
2) Ya Roh Kudus, cahaya abadi, Kau terangi hati pranabi,
Agar menabur warta gembira, bagi umat yang menderita.
Putus asa hilang musnah, pengharapan mekar cerah.
Soraklah alleluya.
3) Kau berikan s’mangat pada Yesus, dalam mewartakan cintaMu,
Hingga salib menjadi tahtaNya, namun tetap menang dan jaya.
Walau kembali ke surga, RohNya hadir di dunia.
Soraklah alleluya.
4) Dikau topan dahsyat membahana, lidah api nyala membara.
Jika nyala apiMu berkilat, hidup kami penuh semangat.
Ini karya Kristus Tuhan, dalam G’reja yang berjuang.
Soraklah alleluya.
5.
ROH ALLAH BANGKITKAN KAMI (MB. 452)
Reff: Roh Allah,
bangkitkan kami dengan Sabda dan hidupMu. (2x)
1) Dikau Roh bagi dunia, bangkitkanlah.
Penghibur hati yang hampa, bangkitkanlah.
2) Dari kegelapan hati, bangkitkanlah.
Di dalam cemas dan risau, bangkitkanlah.
3) Dikau cahaya nan terang, bangkitkanlah.
Heningkan budi yang kelam, bangkitkanlah.
4) CintaMu pengikat kami, bangkitkanlah.
Bukalah pintu di hati, bangkitkanlah.
5) Jangan Kau tinggalkan kami, bangkitkanlah.
Hingga lengang sunyi sepi, bangkitkanlah.
6) Dikau api yang berkobar, bangkitkanlah.
Doronglah hati yang gentar, bangkitkanlah. (Reff
....)
6.
JADILAH SAKSI KRISTUS (MB. 455)
1) Sesudah dirimu dis’lamatkan, jadilah saksi Kristus,
Cahaya hatimu jadi terang, jadilah saksi Kristus.
Tujuan hidupmu jadi nyata, jadilah saksi Kristus.
2) Setelah dirimu kau tinggalkan, jadilah saksi Kristus.
Kehidupan baru kau dapatkan, jadilah saksi Kristus.
Api cinta Kristus kau kobarkan, jadilah saksi Kristus.
3) Di saat hatimu jadi hampa, jadilah saksi Kristus.
Tiada hasratmu dalam karya, jadilah saksi Kristus.
Tiada harapan ’kan berjuang, jadilah saksi Kristus.
7.
YA YESUS HAMBA SEDIA (MB. 462)
Reff: Ya Yesus hamba
sedia, jadi karyawan setia,
Membaharui
dunia, menuju bahagia.
1) Sabda Kristus pada kita: ladangKu menanti Anda.
Padinya kuning
melambai, di mana para penuai. Reff:
2)
Betapa luas ladangKu!
Dunia bingung dan ragu.
Dengar jeritannya
pilu. Maukah anda membantu? Reff:
3)
Roh Kristus tolonglah
kami; menurut panggilan suci,
Ikut menuai
padiMu, membangun dunia baru. Reff:
8.
TRIMALAH BAPA (MB. 240)
Reff: Trimalah Bapa
persembahan kami ini,
Roti dan
anggur lambang karya kami.
1) Kami bawa, trima Bapa. Karya tangan, trima Bapa. Reff:
2)
Kami hantar, trima Bapa.
Tanda cinta, trima Bapa. Reff:
3)
Kami pasrah, trima Bapa.
Suka duka, trima Bapa. Reff:
4)
Kami turut, trima Bapa.
Kurban Yesus, trima Bapa. Reff:
9.
TRIMALAH YA BAPA (MB. 242)
1) Roti dan anggur ini, trimalah, ya Bapa.
Kristus sendiri jadi kurban yang utama.
Merelakan hidupNya bagi manusia.
Jadi teladan kita, taat pada Bapa.
2) Trimalah di tanganMu, buah karya kami.
Kuhunjukkan padaMu dengan rendah hati.
Usaha dan upaya mengabdi sesama.
Melaksanakan karya di dalam dunia.
10.
YA TUHAN T’RIMALAH
Reff: Ya Tuhan,
t’rimalah syukur pujian kami
Sudi
satukanlah, dengan kurban PutraMu.
1) Trimalah Tuhan sembahan kami, yang kami bawa ke altarMu. Reff:
2)
Semoga Tuhan
menerimanya, sebagai bakti syukur kami. Reff:
11.
INI TUBUHKU (MB. 430)
Reff: Ini TubuhKu,
Ini DarahKu, makan dan minumlah.
Mari
santaplah, Tubuh Sang Peny’lamat, sampai kembaliNya.
1) Ya Yesus Tuhan, bangkit dari mati, alleluya.
Trima pujian
kami, alleluya. Reff:
2)
Tolonglah kami, berilah
hidupMu, alleluya.
Sampai pada
akhirat, alleluya. Reff:
3)
Kami berjaga dengan dian
nyala, alleluya.
Sampai Kau datang
lagi, alleluya. Reff:
4)
Semoga kami di rumah
BapaMu, alleluya.
Berbahagia selalu,
alleluya. Reff:
DOA SAAT PENGURAPAN
1. Doa datanglah Roh
Kudus (MB. 38)
Wanita : Allah Roh Kudus, engkau hadir dalam dunia pada
segala zaman dalam segala bangsa. Dari daya-Mu kami hidup. Kami pasrahkan diri
pada bimbingan-Mu.
Pria : Datanglah Roh Kudus dan baharuilah muka bumi.
Wanita : Engkau agung dan mahasuci, namun sangat dekat
dengan kami semua. Engkau mempunyai hati bagi kami, namun Engkau lebih besar
dari pada kami. Maka kami mengaku bersama rasul Paulus:
Pria : Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati
kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Wanita : Bila kami memikirkan dan membicarakan dikau,
kami senantiasa hanya meraba-raba dan mencari-cari. Manusia yang mengalami
Dikau memakai lambang-lambang untuk mengungkapkan pengalamannya.
Pria : Angin bertiup ke mana ia mau dan kami
mendengar bunyinya, tetapi kami tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia
pergi
Wanita : Demikianlah halnya tiap-tiap orang yang lahir
dari Roh. Tanpa Dikau kami tidak akan mengerti siapa Engkau. Engkau mewahyukan
misteri paling dalam dari Allah dan Yesus Kristus.
Pria : Tidak ada seorang pun yang dapat mengaku:
Yesus adalah Tuhan selain oleh Roh Kudus.
Wanita : Hanya Engkaulah yang dapat menghantar kami ke
dalam kebenaran, yakni Yesus Kristus. Kami menyebut Allah ‘Bapa’, karena dalam
baptisan Engkaulah yang membuat kami menjadi Anak Allah.
Pria : Oleh Roh itu kami berseru: “Ya Abba, ya Bapa’.
Wanita : Kami menyebut Dikau sumber hidup; Engkau
mendorong kami agar bersama dengan orang lain kami melawan kekuatan maut dalam
dunia ini dan memperjuangkan hidup. Kami ikut undangan Kristus yang bangkit:
Pria : Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku
dan minum. Dari dalam hatinya mengalir sungai air hidup.
Wanita : Roh Kudus kami menyebut Dikau kasih. Di mana
pun manusia berusaha dengan nyata untuk mengasihi, di situ Engkau berkarya.
Pria : Datanglah Roh Kudus, nyalakanlah dalam diri
kami api cinta kasih-Mu.
Wanita : Kami mengakui dan mengalami Dikau dalam
Gereja. Engkau berkarya, di mana pria dan wanita mengikuti Yesus dalam
menggembalakan dan mengajar umat-Mu dalam pewartaan dan bantuan sosial. Engkau
menyemagati kami untuk member kesaksian tentag Kristus. Engkau membantu kami
mewujudka persatuan dalam kebhinekaan, Engkau mempersatukan kami dalam himpunan
di mana semua saling menerima.
Pria : Datanglah Roh kudus, dan wajah gereja akan
menjadi baru.
Bersama: Allah Roh
Kudus bantulah kami dalam memperjuangkan masa depan bangsa manusia serta dunia,
di mana terdapat keadilan, kebebasan dan damai. Berilah agar kami berani
bersama dengan semua orang yang berkehendak baik, menyiapkan jalan untuk
menghadirkan kerajaan Allah, hari ini dan sepanjang hidup kami, Amin.
2. Mohon Tujuh
Karunia Roh Kudus PS 93
Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri
kami, ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat menghargai,
mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami Kaulepaskan dari
belenggu dosa dunia ini.
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas
diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan
melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami
dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini; semoga kami selalu melakukan
yang baik dan menjauhi yang jahat.
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah
hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita.
Semoga kami Kaukuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah.
Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara
saja. Bimbinglah kami, agar tidak terbuai oleh kemegahan dunia. Bimbinglah
kami, agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemuliaanMu.
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami
untuk terus berbakti kepadaMu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih
atas segala kebaikanMu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang
di sekitar kami.
Datanglah, ya Roh takut akan Allah, ajarlah
kami untuk takut dan tunduk kepadaMu di manapun kami berada; tegakkanlah kami
agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepadaMu.
3. Doa Kekudusan (PS.
153)
Allah yang mahakudus, terimakasih, Engkau
telah mengutus Roh KudusMu tinggal di dalam hati kami, dan dengan demikian
menguduskan diri kami menjadi kediamanMu sendiri; kami bukan lagi milik kami
sendiri, tetapi telah menjadi milikMu.
Bantulah kami menjaga kekudusan baitMu ini,
sehingga RohMu selalu diam di dalam hati kami, dan menjamin kehadiranMu bersama
kami. Jangan biarkan kami menodai bait kudusMu ini karena berbuat dosa dengan
tubuh kami. Jangan sampai kami Kau binasakan karena kami sendiri telah
mencemarkan dan membinasakan bait kudusMu, yakni diri kami sendiri. Ya Allah,
semoga tubuh kami selalu kudus, dan menjadi sarana untuk berjumpa dengan Dikau,
dan untuk selalu menyadari penyertaanMu. Bantulah kami agar senantiasa
memuliakan Dikau dengan tubuh kami. Demi Kristus, Tuhan kami. (Amin.)
4. Doa Penerangan Roh
Kudus (PS 147)
Ya Bapa, utuslah Roh Kudus memenuhi hati umat-Mu,
dan menyalakan di dalam api cintaMu.
Utuslah RohMu, maka semuanya akan dicipta kembali.
Dan Engkau akan membaharui muka bumi.
Marilah kita berdoa:
Ya Allah, Engkau telah mengajar hati umatMu dengan
penerangan Roh Kudus. Berilah supaya berkat Roh yang kudus ini kami senantiasa
berpikir benar, bertindak bijaksana, serta selalu bergembira karena
penghiburanNya. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
5. Doa Roh Kudus (PS
94)
Allah Bapa yang maha kudus, kami bersyukur kepadaMu
karena Roh Kudus yang telah Kau curahkan ke dalam hati
kami.
KehadiranNya dalam hati kami
telah membuat kami menjadi bait kehadiranMu sendiri,
dan bersama Dia pula kami telah Kau lahirkan kembali
menjadi anak-anakMu.
Dialah penghibur dan penolong yang Kau utus dalam nama
Kristus.
Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh
kebenaran.
Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami
dan mengingatkan kami akan sabda yang telah dikatakan
oleh Yesus,
agar kami selalu dituntun oleh sabdaNya.
Melalui Roh KudusMu ini, sudilah Engkau membimbing
GerejaMu,
para pemimpin dan pembantu-pembantunya,
dan berilah mereka kebijaksanaan sejati.
Semoga karena bimbinganNya kami semua boleh menikmati
buah Roh:
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan,
kelemah lembutan, dan penguasaan diri.
Melalui Roh KudusMu pula, sudilah Engkau membimbing
umatMu
untuk peka dan setia kepada kehendakMu,
untuk tetap tabah dalam penderitaan, berani menjadi saksi
PutraMu,
berani menjadi pelayan sesama
dan menjadi terang serta garam dunia.
Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami
dengan lemah lembut dan ramah,
serta menuntun kami dengan cermat dan
teguh.
Semoga Ia menjadi daya Ilahi
di dalam kehidupan beriman dan
bermasyarakat,
dan mengantar kami masuk ke dalam
kemuliaan surgawi
untuk berbahagia abadi bersama Bapa
dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar