Minggu, 30 Januari 2011

Tidak Seperti Yang Terlihat

Dua orang malaikat berkunjung ke rumah sebuah keluarga kaya.  Keluarga itu sangat kasar dan tidak mengijinkan
kedua malaikat itu bermalam di ruang tamu yang ada di rumahnya.
Malaikat tersebut ditempatkan pada sebuah kamar berukuran kecil yang ada di basement.
Ketika malaikat itu hendak tidur, malaikat yg lebih tua  melihat bahwa dinding basement itu retak.
Kemudian malaikat itu memperbaikinya sehingga retak pada dinding basement itu lenyap.
Ketika malaikat yg lebih muda bertanya  mengapa ia melakukan hal itu, malaikat yg lebih
tua menjawab: “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya”.
Malam berikutnya, kedua malaikat itu beristirahat di rumah seorang petani dan istrinya yang miskin
tetapi sangat ramah.   Setelah membagi sedikit makanan yang ia punyai,petani itu mempersilahkan kedua malaikat untuk tidur
di atas tempat tidurnya.
Ketika matahari terbit keesokan harinya, malaikat menemukan bahwa petani itu dan istrinya
sedang menangis sedih karena sapi mereka yang merupakan sumber pendapatan satu-satunya bagi mereka terbaring mati.
Malaikat yg lebih muda merasa geram.  Ia bertanya kepada malaikat yg lebih tua:  “Mengapa kau membiarkan hal ini terjadi?    Keluarga yg pertama memiliki segalanya, tapi
engkau menolong menambalkan dindingnya yg retak.  Keluarga ini hanya memiliki sedikit tetapi walaupundemikian mereka bersedia membaginya dengan kita.
Mengapa  engkau membiarkan sapinya mati ?”
Malaikat yg lebih tua menjawab: “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.”
“Ketika kita bermalam di basement, aku melihat ada emas tersimpan di lubang dalam dinding itu. Karena pemilik rumah sangat tamak
dan tidak bersedia membagi hartanya, aku menutup dinding
itu  agar ia tidak menemukan emas itu.”
“Tadi malam ketika kita tidur di ranjang petani ini,malaikat maut datang untuk mengambil nyawa istrinya.  Aku memberikan sapinya agar malaikat maut tidak jadi
mengambil istrinya.” “Sesuatu tidak selalu kelihatan sebagaimana adanya.”
Kadang2 itulah yang kita rasakan ketika kita berpikir bahwa sesuatu tidak seharusnya terjadi.  Jika kita punya iman, kita hanya perlu percaya sepenuhnya bahwa semua hal yang  terjadi adalah demi kebaikan kita.   Kita mungkin tidak menyadari hal itu sampai saatnya  tiba.
http://www.ibujempol.com/cerita-inspirasi-tidak-seperti-yang-terlihat/

Selalu Ada Sisi Baik

Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat lubangnya saja.
Anda dapat mengembangkan keberhasilan dari setiap kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju keberhasilan. Tidak ada elemen lain yang begitu berharga bagi Anda jika saja Anda mau mempelajari dan mengusahakannya bekerja untuk Anda.
Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan. Hanya bila cuaca cukup gelaplah Anda bisa melihat bintang.
http://iphincow.wordpress.com/2010/01/15/selalu-ada-sisi-baik/

Anugerah Yang Paling Berharga


telagaAda sebuah telaga indah, airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilau, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu – batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak mudah di jangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke sana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.
Telaga itu adalah hati nurani anda, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup anda. Sedangkan rimba lebat penuh dengan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan anda. Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri anda. Namun, bila anda telah menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian melingkupi anda. Temukan telaga jernih milik anda. Itulah anugerah paling berharga yang harus anda pegang teguh dalam hidup ini.
http://iphincow.wordpress.com/2010/02/04/anugerah-yang-paling-berharga/

Keberhasilan adalah Buah Kesabaran


jalan suksesJangan terkecoh dengankeberhasilan seseorang. Dibalik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjuangan dan pengorbanan, keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila anda terpesona pada kenyamanan yang siberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun, bila anda terkagum pada ketegaran seseorang dala berusaha, maka anda telah menyerap sebuah energi kekuatan, keberanian dan kesabaran.
Pohon besar mampu menahan terjangan badai karana memiliki batang dan akar yang kokoh. Belasan tahun diperlukan untuk menunbuhkan dan melatih kekuatan. Bulan demi bulan, hujan menguatkan jaringan kayunya. Tahun demi tahun, pohon-pohon besar lain melindungi dari terpaan hujan. Tak ada hitungan malam untuk mencetak sebongkah batang yang tegar. Tak ada hitungan siang untuk menumbuhkan akar yang kekar mencengkeram bumi. Hanya dengan kesabaran anda bisa meraih keberhasilan. Tumbuhlah kesabaran bukan sekedar kecepatan meraih sukses.
http://iphincow.wordpress.com/2010/02/05/keberhasilan-adalah-buah-kesabaran/

Rabu, 26 Januari 2011

Kentang dan Dendam

Suatu waktu, ada seorang guru SMP yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantung plastik ke sekolah. Kemudian, dia meminta setiap anak untuk memasukkan satu kentang berukuran kelereng yang  telah disediakan kedalam kantung untuk setiap orang yang berbuat salah pada mereka dan tak mau mereka maafkan. Kantung itu harus mereka bawa selama satu minggu.
Anak-anak diminta menuliskan nama orang itu dan tanggal kejadian pada kulit kentang. Dan kantung tersebut harus dibawa kemanapun mereka pergi selama satu minggu penuh. Kantung itu, harus berada di sisi mereka saat tidur, di letakkan di meja saat mereka belajar, dan ditenteng saat berjalan. Menjadikan kantung itu sebagai teman mereka. Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, namun tidak sedikit juga yang memiliki plastik kelebihan beban.
Hari berganti hari kentang itu makin membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itupun selesai.
Dan semua anak, agaknya banyak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.
=============
Sahabat  Resensi.net, ada hikmah dibalik cerita ini. Saat kita tidak mau memaafkan seseorang, maka itu seperti kita sedang membawa beban. Iya, membawa beban di hati kita.
Memberi maaf adalah lebih mudah dan ringan daripada membawa beban yang akan memperlambat pikiran juga gerak kita. Iya, memperlambat. pikiran yang seharusnya memikirkan hal lain, harus terisi sebagian oleh siapa dan kenapa kita tidak memberi maaf.
Saat kita menyimpan dan memendam kemarahan, dendam, maka sebenarnya kita sedang membawa kebusukan dihati kita. Akan ada perasaan berat, tertekan, juga kegalauan menyelimuti hati kita. Dan ini adalah suatu penyakit
Segala sesuatu yang busuk, jika tidak segera dibuang, maka pada saatnya nanti akan dibuang beserta wadahnya. Begitu pula dengan kita, jika kebencian itu tidak segera dibuang dari hati kita, maka kitalah yang akan dipinggirkan dari sekeliling kita.
Mungkin kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, harus kita sadari, bahwa pemberian itu, adalah juga hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah untuk sebuah kebebasan.
Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati.

Menyikapi Masalah

dalam mengarungi kehidupan ini, adakalanya kita dihadapkan pada badai kehidupan. Ada hal yang dapat kita ambil pelajaran dari seekor elang.
Elang mampu terbang tinggi dengan melewati angin yang kencang dan badai menerpanya.  Apakah sahabat tau apa yang dilakukan elang saat badai menghampirinya? Ada hal yang menarik disini yang dapat kita pelajari.
Elang akan terbang ke tempat yang tinggi dan menunggu angin dan badai sambil membuka lebar-lebar sayapnya. Ketika badai datang, maka angin akan mengambil dan mengangkat tubuh elang ke atas badai. Sementara badai mengamuk di bawah, elang ini melonjak di atasnya.
Elang tidak luput badai. Ini adalah cara sederhana untuk memanfaatkan badai untuk mengangkat tubuhnya lebih tinggi. Elang terbang tinggi bersama angin yang membawa badai.
Ketika badai kehidupan datang kepada kita – dan kita semua akan mengalami
seperti yang elang alami – kita dapat naik di masalah dengan menetapkan pikiran kita dan keyakinan kita bahwa kita akan melewati masalah itu. Badai tidak harus kita atasi. Tapi kita punya pilihan untuk memanfaatkan  masalah untuk meningkatkan kualitas kita.
Masalah bukanlah beban yang memberatkan kehidupan kita, namun ini adalah pelajaran dan pendidikan dari Allah, ini adalah cara untuk menaikkan kualitas kita. dan pelajaran  bagaimana menangani masalah dengan berbekal keyakinan dan kemantapan hati. Bukan dengan keputusasaan dan ketakutan.  Tidaklah masalah  menimpa suatu kaum, melebihi kemampuan kaum itu.
Saat masalah itu datang, lebarkan hati dan katakan, selamat datang masalah.

Diam Adalah Emas

Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar. Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut akan segera memenuhi mulutnya.

Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diam para bijak. Untuk itu anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas
http://iphincow.wordpress.com/2010/05/18/diam-adalah-emas/

Temukan Cinta Anda

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah orang yang bekerja disana, Rasakan kegembiraan dari pertemanan itu dan pekerjaan pun jadi menggembirakan, Bila anda tak mencitai rekan-rekan kerja anda maka cintailah suasana dan gedung kantor anda.
Ini mendorong anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi, Bila toh anda juga tidak bisa melakukanya, cintailah setiap pengalaman pulang pergi dari dan ketempat kerja anda.

Perjalanan yang menyenangkan menjadi tujuan tampak menyenangkan juga, Namun bila anda tak menemukan kesenangan disana, maka cintai apapun yang bisa anda cintai dari kerja anda: tanaman penghias meja, cicak di atas dinding atau gumpalan awan dari balik jendela. Apa saja, Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? tak ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan.
Cepat pergi dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di sana, Hidup hanya sekali tak ada yang lebih indah sekali melakukan dengan rasa cinta yang tulus.
http://iphincow.wordpress.com/2010/07/19/temukan-cinta-anda/

Mawar Untuk Ibu


roseSeorang pria berhenti ditoko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 KM darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis kecil itu menangis dan gadis kecil itu menjawab,Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah.
Pria itu tersenyum dan berkata, Ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau. Kemudian, ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.

Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri utuk mengantarkan gadis itu pulang kerumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, Ya, tentu saja. Maukah Anda mengantar saya ketempat ibuku?
Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya disana gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu. Bergegas ia kembali menuju toko bunga tadi dan membatalkan kirimanya. Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 KM menuju kerumah ibunya.
http://iphincow.wordpress.com/2010/07/21/mawar-untuk-ibu/

Pertunjukkan Akhir

Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya.
Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya. Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia terkulai mati.
Renungan : “Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.”
http://iphincow.wordpress.com/2010/08/11/pertunjukkan-akhir/

Tak Ada Jalan Pintas

cerita motivasiKeberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah buah dari pohon kerja keras yang berjuang untuk tumbuh. Jangan terlalu berharap pada kemujuran. Apakah kalian tahu apa itu kemujuran? Apakah kalian dapat mendatangkan kemujuran sesuai keinginan kalian? Padahal kita tahu, kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya.
Sadarilah bahwa segala sesuatu berjalan secara alami dan semestinya. Layaknya proses mendaki tangga, kalian melangkahkan kaki kalian melalui anak tangga satu per satu. Tak perlu repot-repot membuang waktu kalian untuk mencari jalan pintas, karena memang tak ada jalan pintas. Sesungguhnya kemudahan jalan pintas itu takkan pernah memberikan kepuasan sejati. Untuk apa kalian berhasil jika kalian tak merasa puas?
Hargailah setiap langkah kecil yang membawa anda maju. Janganlah melangkah dengan ketergesaan, karena ketergesaan adalah beban yang memberati langkah saja.
Amatilah jalan lurus kalian. Tak peduli bergelombang maupun berbatu, selama kalian yakin berada di jalan yang tepat, maka melangkahlah terus. Ketahuilah, jalan yang tepat itu adalah jalan yang menuntun kalian menjadi diri kalian sendiri.
http://iphincow.wordpress.com/2010/10/01/tak-ada-jalan-pintas/

Hargai Apa yang Kita Miliki

Pernahkah Anda mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan dalam kondisi buta dan tuli. Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.
Tidak ada seorangpun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akanmemilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang legendaris.
Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli. Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan seperti manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.
Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah diucapkan Helen Kehler:
“It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound”.
Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap org yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!
Sekarang, coba Anda bayangkan sejenak…
Anda menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja!
Tutup mata dan telinga selama rentang waktu tersebut. Jangan biarkan diri Anda melihat atau mendengar apapun. Selama beberapa hari itu Anda tidak bisa melihat indahnya dunia, Anda tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit, dan bahkan Anda tidak bisa menikmati musik/radio dan acara tv kesayangan!
Bagaimana? Apakah beberapa hari cukup berat? Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?
Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita!
Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan… Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!
Coba Anda renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.
Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik. Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.
Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah! Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.
[Anne Ahira]

Tetapkan Tujuan Hidup

“Without goals, and plans to reach them, you are like a ship that sail with no destination”
(Fritzhugh Dodson)
Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya tujuan dalam hidupnya.
Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup adalah apa yang kemudian dilakukannya. Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya.
Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang. Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut… hingga akhirnya tujuan hidupnya tidak tercapai!
Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan strategi apa yang harus diambil.
4 Cara Yang Bisa Ady Pakai Untuk Menetapkan Tujuan Hidup:
1. Apa sebenarnya keinginan Ady?
Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya keinginan Anda untuk beberapa tahun ke depan?
Tidak ada salahnya Anda bermimpi. Anda tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, toh tidak ada biaya yang harus Anda keluarkan untuk sekedar bermimpi. ;-)
2. Kumpulkan informasi.
Dengan mengumpulkan informasi, Anda bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan yang Anda inginkan, belajarlah dari mereka. Lakukan apa yang mereka kerjakan!
3. Jangan diam.
Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan membawa Anda pada impian hidup yang diinginkan!
4. Tingkatkan kemampuan
Jika ada cara yang Anda lakukan terbukti efektif dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah baiknya jika Anda berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan kinerja agar tujuan hidup Anda lebih cepat tercapai.
Jika keempat hal di atas Anda lakukan secara terus menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Anda akan mendapatkan kualitas tujuan hidup yang diinginkan.
Anda ibaratnya adalah seorang ‘pemahat’ atas gambaran kehidupan Anda sendiri. Dan seorang pemahat yang baik akan selalu memiliki ‘planning’ terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yangterbaik. Dalam hal ini, Anda pun hanya bisa sebesar dan sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Anda tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri Anda sebaik-baiknya!
[Anne Ahira]

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Banyak orang yang tidak menyukai kesendirian, karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan. ‘Sendiri oh sendiri’… Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah Anda termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna…
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya, tanpa ada orang di sekitarnya.
Kedua, hanya berbentuk perasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin Anda pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? dan lain sebagainya..!
Satu hal yang perlu Anda ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat Anda sukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi. Apapun kesukaan Anda. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian Anda dan belum sempat dilakukan. Anda bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percayalah, cara ini akan menyadarkan Anda akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi lebih menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin Anda wujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali ‘keinginan gila’ ketika Anda masih kecil? Atau mimpi-mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu Anda akan sadar, ternyata banyak sekali hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir….
Sebenarnya ini merupakan hal *utama* dan yang pertama yang harus Anda lakukan…
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Anda. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan Ady di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan Anda mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan Anda terjebak dalam kesendirian dengan suasana ‘hati yang negatif’, membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat Anda putus asa. Kalau Anda mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Anda jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika Anda mau terbuka, dalam kesendirian Anda bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Anda bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Dalam kesendirian pula Anda bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh kesombongan dan ego yang seringkali Anda temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada Anda.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Anda sedang dilanda ‘kesepian’ alias merasa ’sunyi sepi sendiri’, Anda harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan!
Kelola-lah perasaan Anda dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
[Anne Ahira]

Nikmati Perbedaan!

Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa!
Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia. Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan. Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan itu tidak mampu mereka nikmati.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat. Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan
fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan. Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan. Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa saja yang harus dipenuhi?
Berikut di antaranya…
1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan. Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari perbedaan.
2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah utk menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggung jawab terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide awal kita.
3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi, karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi ‘yang tepat’. Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.
4. Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain, perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran tersendiri, yg bisa jadi tdk bisa digantikan oleh orang lain.
5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)
6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah. Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus lagi jika disertai bukti yang mendukung.
7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu merupakan langkah yang paling bijaksana. So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak, Anda akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)
Salam sukses selalu untuk Anda!
[Anne Ahira]

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda

Siapapun bisa marah. Marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah.
Aristoteles, The Nicomachean Ethics.
Mampu menguasai emosi, seringkali orang menganggap remeh pada masalah ini. Padahal, kecerdasan otak saja tidak cukup menghantarkan seseorang mencapai kesuksesan. Justru, pengendalian emosi yang baik menjadi faktor penting penentu kesuksesan hidup seseorang.
Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran mental dari seseorang yang cerdas dalam menganalisa, merencanakan dan menyelesaikan masalah, mulai dari yang ringan hingga kompleks.
Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa memahami, mengenal, dan memilih kualitas mereka sebagai insan manusia. Orang yang memiliki kecerdasan emosi bisa memahami orang lain dengan baik dan membuat keputusan dengan bijak. Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait erat dengan bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan apa yang ia pelajari tentang kebahagiaan, mencintai dan berinteraksi dengan sesamanya.
Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dalam hidupnya sebagai bukti tingginya kecerdasan emosi yang dimilikinya. Kecerdasan emosi lebih terfokus pada pencapaian kesuksesan hidup yang *tidak tampak*.
Kesuksesan bisa tercapai ketika seseorang bisa membuat kesepakatan dengan melibatkan emosi, perasaan dan interaksi dengan sesamanya. Terbukti, pencapaian kesuksesan secara materi tidak menjamin kepuasan hati seseorang.
Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang juga dikenal dengan sebutan “EQ”), dikenalkan melalui pasar dunia. Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk mengatasi dan menggunakan emosi secara tepat dalam setiap bentuk interaksi lebih dibutuhkan daripada kecerdasan otak (IQ) seseorang.
Sekarang, mari kita lihat, bagaimana emosi bisa mengubah segala keterbatasan menjadi hal yang luar biasa….
Seorang miliuner kaya di Amerika Serikat, Donald Trump, adalah contoh apik dalam hal ini. Di tahun 1980 hingga 1990, Trump dikenal sebagai pengusaha real estate yang cukup sukses, dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan sebesar satu miliar US dollar.
Dua buku berhasil ditulis pada puncak karirnya, yaitu “The Art of The Deal dan Surviving at the Top“. Namun jalan yang dilalui Trump tidak selalu mulus…
Anda ingat depresi yang melanda dunia di akhir tahun 1990? Pada saat itu harga saham properti pun ikut anjlok dengan drastis. Hingga dalam waktu semalam, kehidupan Trump menjadi sangat berkebalikan. Trump yang sangat tergantung pada bisnis propertinya ini harus menanggung hutang sebesar 900 juta US Dollar! Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi kebangkrutannya.
Beberapa temannya yang mengalami nasib serupa berpikir bahwa inilah akhir kehidupan mereka, hingga benar-benar mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Di sini kecerdasan emosi Trump benar-benar diuji. Bagaimana tidak, ketika ia mengharap simpati dari mantan istrinya, ia justru diminta memberikan semua harta yang tersisa sebagai ganti rugi perceraian mereka.
Orang-orang yang dianggap sebagai teman dekatnya pun pergi meninggalkannya begitu saja. Alasan yang sangat mendukung bagi Trump untuk putus asa dan menyerah pada hidup. Namun itu tidak dilakukannya.
Trump justru memandang bahwa ini kesempatan untuk bekerja dan mengubah keadaan. Meski secara finansial ia telah kehilangan segalanya, namun ada “intangible asset” yang tetap dimilikinya.
Ya, Trump memiliki pengalaman dan pemahaman bisnis yang kuat, yang jauh lebih berharga dari semua hartanya yang pernah ada!
Apa yang terjadi selanjutnya?
Fantastis, enam bulan kemudian Trump sudah berhasil membuat kesepakatan terbesar dalam sejarah bisnisnya. Tiga tahun berikutnya, Trump mampu mendapat keuntungan sebesar US$3 Milliar. Ia pun berhasil menulis kembali buku terbarunya yang diberi judul “The Art of The Comeback“.
Dalam bukunya ini Trump bercerita bagaimana kebangkrutan yang menimpanya justru menjadikannya lebih bijaksana, kuat dan fokus daripada sebelumnya. Bahkan ia berpikir, jika saja musibah itu tidak terjadi, maka ia tidak akan pernah tahu teman sejatinya dan tidak akan menjadikannya lebih kaya dari yang sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)
Kecerdasan Emosi memberikan seseorang keteguhan untuk bangkit dari kegagalan, juga mendatangkan kekuatan pada seseorang untuk berani menghadapi ketakutan. Tidak sama halnya seperti kecerdasan otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir pada setiap org & bisa dikembangkan.
Berikut beberapa tips bagaimana cara mengasah kecerdasan emosi:
1. Selalu hidup dengan keberanian.
Latihan dan berani mencoba hal-hal baru akan memberikan beragam pengalaman dan membuka pikiran dengan berbagai kemungkinan lain dalam hidup.
2. Selalu bertanggung jawab dalam segala hal.
Ini akan menjadi jalan untuk bisa mendapatkan kepercayaan orang lain dan mengendalikan kita untuk tidak mudah menyerah. “being accountable is being dependable”
3. Berani keluar dari zona nyaman.
Mencoba keluar dari zona nyaman akan membuat kita bisa mengeksplorasi banyak hal.
4. Mengenali rasa takut dan mencoba untuk menghadapinya.
Melakukan hal ini akan membangun rasa percaya diri dan dapat menjadi jaminan bahwa segala sesuatu pasti ada solusinya.
5. Bersikap rendah hati.
Mau mengakui kesalahan dalam hidup justru dapat meningkatkan harga diri kita.
So, kuasailah kecerdasan emosi Anda!
Karena mengendalikan emosi merupakan salah satu faktor penting yang bisa mengendalikan Anda menuju sukses dan juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)
Salam sukses!
[Anne Ahira]

Dimana Letak Bahagia Anda?

Ditulis oleh: Anne Ahira
Tempat untuk berbahagia itu ada disini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia
[Robert G. Ingersoll]
Apakah saat ini Anda  merasa bahagia?
Di mana letak kebahagiaan Anda sesungguhnya? Apakah pada moleknya tubuh? Jelitanya rupa? Tumpukan harta? ..atau barangkali punya mobil mewah & tingginya jabatan?
Jika itu semua sudah Anda dapatkan, apakah Anda bisa memastikan bahwa Ady *akan* bahagia?
Hari ini saya akan mengajak Anda untuk melihat, kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan. Dan ini kisah nyata…
Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya. Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! Saya akan menyebutkan semuanya satu persatu :
1. Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja ternama waktu itu.
Dia mengalami kebangkrutan total, hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
2. Richard Whitney, President New York Stock Exchange.
Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
3. Jesse Livermore (raja saham “The Great Bear” di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of  International Settlement), ketiganya memilih mati bunuh diri.
4. Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara.
Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
5. Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.
6. Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.
Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia! Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan bagi semua orang.
Hampir segala tujuan muaranya ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan *hidup* jika sudah menemukan kebahagiaan.
Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan?
Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yg mahal? Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana? Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana… karena ia ada di hati setiap manusia. Carilah kebahagiaan dalam hatimu! Telusuri ‘rasa’ itu dalam kalbumu! Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana…
Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya bisa mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*. Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan:
1. Mulailah Berbagi!
Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang lain. Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati dari rasa benci, bebaskan pikiran dari segala kekhawatiran.
Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki. Mendingan berteriak “Hey! Kamu sudah saya maafkan!!“.
Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. Tidak percaya? Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik Anda gunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan Anda akan bertambah dan terus bertambah.
5. Dan yang terakhir, janganlah terlalu banyak berharap pada orang lain, nanti Anda akan kecewa!
Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain. Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih dan Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan Dia-lah yang menciptakan segala ‘rasa’, termasuk rasa bahagia yang selalu Anda inginkan. ^_^’

Sempatkan untuk Mendengar

Banyak orang bisa ‘berkata’, namun sedikit yang mau ‘mendengar’. Padahal jika kita mau kembali ke hukum alam, seharusnya kita harus lebih banyak mendengar daripada bicara. Bukankah Tuhan memberi kita dua telinga dan hanya satu mulut? :-)
Begitupun jika kita saksikan pada bayi yang baru lahir. Indra pendengaran lebih dulu berfungsi daripada yang lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih susah daripada berbicara?
Meski secara kasat mata mendengar adalah hal yang gampang, namun nyatanya banyak orang yang lebih suka didengarkan daripada mendengarkan. Mendengarkan merupakan bagian esensi yang menentukan komunikasi efektif. Tanpa kemampuan mendengar yang bagus, biasanya akan muncul banyak masalah.
Yang sering terjadi, kita merasa bahwa kitalah yang paling benar. Kita tidak tertarik untuk mendengarkan opini yang berbeda dan hanya tergantung pada cara kita. Selalu merasa benar, paling kompeten, dan tidak pernah melakukan kesalahan. Duh… malaikat kali! :-)
Jika kita selalu merasa bahwa diri kita benar, dan cara kitalah yang paling tepat, itu berarti kita tidak pernah mendengarkan. Ide dan opini kita sangat sukar untuk diubah jika fakta tidak mendukung keyakinan kita. Bahkan kalau ada faktapun kita mungkin hanya akan sekedar meliriknya saja.
Mungkin saat ini kita nyaman dengan cara kita, tapi untuk jangka waktu yg panjang, orang-orang akan menolak dan membenci kita. Jika kita mau mulai mendengarkan orang lain, maka suatu saat kita akan menyadari kesalahan kita. Jawaban untuk mengatasi sifat ini adalah mengasah skill mendengar aktif.
Mendengar tidak selalu dengan tutup mulut, tapi juga melibatkan partisipasi aktif kita. Mendengar yang baik bukan berharap datangnya giliran berbicara. Mendengar adalah komitmen untuk memahami pembicaraan dan perasaan lawan bicara kita. Ini juga sebagai bentuk penghargaan bahwa apa yang orang lain bicarakan adalah bermanfaat untuk kita. Pada saat yang sama kita juga bisa mengambil manfaat yang maksimal dari pembicaraan tersebut.
Seni mendengar dapat membangun sebuah relationship. Jika kita melakukannya dengan baik, orang-orang akan tertarik dengan kita dan interaksi kita akan semakin harmonis.
Berikut teknik mudah yang dapat dipraktekkan oleh Anda dengan sangat wajar untuk menjadi seorang pendengar yang baik :
1. Peliharalah kontak mata dengan baik. Ini menunjukkan kepada lawan bicara tentang keterbukaan dan kesungguhan kita.
2. Condongkan tubuh ke depan. Ini menunjukkan ketertarikan kita pada topik pembicaraan. Cara ini juga akan mengingatkan kita untuk memiliki sudat pandang yang lain, yaitu tidak hanya fokus pada diri kita.
3. Buat pertanyaan ketika ada hal yang butuh klarifikasi atau ada informasi baru yang perlu kita selidiki dari lawan bicara kita.
4. Buat selingan pembicaraan yang menarik. Hal ini bisa membuat percakapan lebih hidup dan tidak monoton.
5. Cuplik atau ulang beberapa kata yang diucapkan oleh lawan bicara kita. Ini menunjukkan bahwa kita memang mendengarkan dengan baik hingga hapal beberapa cuplikan kata.
6. Buatlah komitmen untuk memahami apa yang ia katakan, meskipun kita tidak suka atau marah. Dari sini kita akan mengetahui nilai-nilai yang diterapkan lawan bicara kita, yang mungkin berbeda dengan nilai yang kita terapkan.
Dengan berusaha untuk memahami, bisa jadi kita akan menemukan sudut pandang, wawasan, persepsi atau kesadaran baru, yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya.
Seorang pendengar yang baik sebenarnya hampir sama menariknya dengan pembicara yang baik. Jika kita selalu pada pola yang benar untuk jangka waktu tertentu, maka suatu saat kita akan merasakan manfaatnya. Prosesnya mungkin akan terasa lama dan menjemukan, tapi lama-kelamaan akan terasa berharganya upaya yang telah kita lakukan. Kita akan merasa lebih baik atas diri kita, hubungan kita, teman-teman kita, anak-anak kita, maupun pekerjaan.
Kesimpulan:
Jadilah pendengar yang baik, karena sifat ini bisa menjadi kunci untuk mengembangkan pikiran yang positif, dan merupakan salah satu tangga untuk mencapai kesuksesan! :-)
Selamat mencoba..
[Anne Ahira]

Cinta dan Kasih Sayang

Cinta adalah ketertarikan hebat yang tidak masuk akal, agar sepasang jiwa mengupayakan kebersamaan sebagai pasangan yang menghasilkan keturunan yang melanjutkan kehidupan.
Kasih sayang adalah keputusan sadar untuk menjadikan kebersamaan seseorang dengan pribadi pilihannya sebagai sahabat yang membesarkan kehidupan.
Cinta bisa berlangsung sesaat, dan kasih sayang-lah yang melanjutkannya sampai kapan pun.
[Mario Teguh]

Bekal Sukses Itu Bernama “PD”

Masalah krisis kepercayaan diri (krisis PD) seringkali menjadi salah satu masalah klasik yang dialami oleh sebagian orang. Meski kelihatannya sederhana, namun jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD bisa jadi bumerang tersendiri. Salah satunya, potensi yang ada dalam diri kita akan terhambat.
Sekarang mari kita ulas sejauh mana pengaruh kepercayaan diri bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang.
Saat menghadiri seminar atau sebuah pertemuan misalnya, banyak di antara kita yang lebih nyaman memilih tempat duduk di belakang ketimbang di depan. Alasannya kadang sederhana.. “takut ditanya sama si pembicara“. lol
Namun saat seminar sudah dimulai, yang duduk paling belakang seringkali jadi tidak begitu kelihatan atau terdengar dengan baik apa yang dibicarakan oleh si pembicara karena terhalang oleh mereka yang duduk di depan! Pernah merasa seperti itu?
Atau saat kita masih berstatus pelajar, apakah kita termasuk yang malu-malu untuk angkat tangan dan memberikan jawaban yang sebenarnya kita tahu atas pertanyaan yang ditanyakan guru kita? Sekarang, mari kita cari tahu apa saja yang menyebabkan orang suka minder atau kurang PD!
Berikut beberapa alasannya:
1. Sering berpikir yang ‘tidak-tidak’mtentang diri mereka!
Coba kalau aku tinggi, aku mau dong jadi model terkenal seperti Luna Maya! …Tapi sayang, aku nih pendek & item, gigiku gondrong lagi!!
** lol, kasihan amit… hehe
Sekalipun, jangan pernah memandang sebelah mata terhadap diri kita. Semua yg kita miliki adalah anugerah Tuhan yang pasti ada manfaatnya.
2. “Takut Salah” bisa membuat kita tidak maju.
Jika kita selalu takut salah dalam melakukan sesuatu, maka pastinya kita tidak akan pernah bisa berhasil. Janganlah takut salah! Karena kesalahan sebenarnya adalah langkah awal menuju keberhasilan.
Tokoh-tokoh besar dunia yang penemuannya sekarang kita nikmati, dulunya mereka banyak melakukan
kesalahan. Namun, mereka terus dan terus mencoba untuk memperbaiki kesalahannya hingga tercipta sebuah penemuan yang besar, seperti lampu pijar, pesawat terbang, Google. Dan masih banyak lagi yang lain! Oleh sebab itu, jangan pernah takut salah!
3. Jika kita bergaul dengan pengecut, otomatis kita juga akan jadi pengecut
Pergaulan bisa mempengaruhi kepribadian kita. Jika Anda berada di lingkungan yang mayoritas tidak punya rasa PD tinggi, maka jangan harap Anda bisa PD. Yakinlah, sedikit banyak, PD kita sangat dipengaruhi oleh lingkungan dimana kita berada. Oleh sebab itu, pandai-pandailah mencari teman atau pergaulan yang memiliki kepercayaan tinggi.
Anda juga pasti pernah mendengar istilah “Jika ingin kaya, bergaulah dengan orang-orang kaya“. Maksudnya, bukan berarti kalau kita tidak punya uang bisa bersandar pada mereka dan pinjam uang! Tapi tujuan kita adalah bisa menyerap ‘cara berpikir’ mereka yang bisa membuat mereka menjadi kaya!
4. Tidak perlu terpengaruh pendapat orang lain
Kita seringkali terpengaruh dengan pendapat orang lain. Sayangnya, tidak semua pendapat itu benar. Pendapat atau masukan dari luar boleh saja kita tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*, sekaligus untuk evaluasi diri. Jika ada pendapat yang justru membuat Anda menjadi mundur dan tidak berhasil, maka Anda perlu menolaknya, tanpa perlu terpengaruh oleh pendapat itu.
Singkat kata, hilangkan jauh-jauh rasa minder dalam diri kita. Anda tidak perlu resah dengan kekurangan yang ada. Jika ada melakukan kesalahan, tinggal perbaiki kesalahan yang Anda buat, dan jadikan kesalahan itu sebagai pengalaman.
The last but not least…
Selalu perkaya diri Anda dengan ilmu. Karena dengan memiliki banyak ilmu, otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa tertutupi oleh kelebihan lain yang kita miliki! Begitu banyak orang yang tidak menyadari ’sleeping giant’ dalam dirinya. Potensi dahsyat dan besar yang acapkali diabaikan oleh alam pikirannya sendiri, yaitu perasaan minder!
So, percaya dirilah! Agar semua potensi dahsyat yang Anda miliki *keluar* dan tidak lagi terhambat! 
http://azzaam.blog.friendster.com/bekal-sukses-itu-bernama-pd/

Tentukan Perubahan - Jangan Menunggu!

Banyak orang yang suka mengeluh dalam hidupnya. Misalnya, dengan menyalahkan nasib buruk yang menimpanya. Tentu saja cara ini tidak akan pernah menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik, benar bukan?
Ada pepatah bijak mengatakan :
You can not chance the wind direction, but you can only chance your wing direction
Kita tidak akan pernah bisa merubah arah angin, yang dapat kita lakukan adalah mengubah arah sayap.
Dengan kata lain…
‘Realita’ kehidupan tidak akan berubah kecuali kita sendirilah yang mengubah ’sudut pandang’ terhadap realita yang ada!
Fakta: “Tidak ada seorang pun yang memilih kita untuk sukses. Kita sendirilah yang menentukan pilihan tersebut!
Kebanyakan orang akan tertarik sejenak ketika diingatkan akan hal di atas, tapi kemudian berlalu kembali…. Sementara waktu terus berjalan, dan akhirnya tidak pernah ada perubahan dalam hidupnya! Sangat disayangkan…
Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya perubahan tersebut. Menunggu bantuan orang lain, menunggu bantuan teman untuk mendapatkan pekerjaan yang enak, sampai menunggu warisan ;-)
Sekarang logikanya, jika memang hanya dengan menunggu perubahan itu akan datang, maka jumlah orang sukses seharusnya jauh lebih banyak. Bukankah kenyatannya tidak demikian? Lalu, jika ingin sukses, apa yang seharusnya kita lakukan?
Ciptakan perubahan! Jangan selalu menunggu orang lain.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu kita untuk menciptakan perubahan:
1. Do your best, whatever happens will be for the best!
Lakukan dan selesaikan semua tugas dan pekerjaan semaksimal mungkin, bukan hanya terus menunggu dan berharap. Lakukan semuanya dengan tujuan untuk selalu mendapatkan hasil *terbaik* yang bisa Ady capai!
2. Mulai buat jaringan seluas-luasnya.
Dengan banyak mengenal orang, maka pengetahuan kita akan semakin bertambah. Seseorang yang kelihatannya sederhana bisa jadi menyimpan kedalaman ilmu yang tidak kita duga! Oleh sebab itu, alangkah bijaknya jika kita menjadikan ’setiap orang adalah guru’ dan kehidupan ini adalah universitasnya.
3. Berusahalah selalu untuk bersikap proaktif.
Sikap ini sangat diperlukan jika ingin mendapatkan kesempatan yang lebih luas dan cepat dalam berbagai macam hal!
4. Bersikaplah Fleksibel.
Cobalah untuk memahami suatu hal dari berbagai sudut pandang. Jangan terpaku pada satu cara, yang bisa jadi tidak lagi relevan kita gunakan. Dengan bersikap fleksibel, wawasan kita akan semakin bertambah. Satu hal penting yang harus selalu diingat:
Kita-lah yang memutuskan untuk berubah.
Kita-lah yang menentukan menjadi sukses, bukan orang lain!
Jika pilihan sukses tidak pernah kita ambil, maka orang lain akan mengambil pilihan tersebut. Dan, kita akhirnya hanya akan menyaksikan kesuksesan mereka, tanpa pernah merasakannya…
Bukankah Anda tidak berharap demikian?
Jika memang tidak, tentukan perubahan… MULAI HARI INI. Jangan terus menunggu! ^_^
(Anne Ahira)
http://azzaam.blog.friendster.com/tentukan-perubahan-jangan-menunggu/

Kritik Anda adalah Kue Anda

Anda tidak berhak dipuji kalau tidak bisa menerima kritikan.
– Halle Berry, 2005
Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan Halle Berry, artis peraih Oscar melalui film James Bond ‘Die Another Day‘ di tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie Award. Razzie Award adalah penghargaan yang diberikan kepada mereka yang dinilai aktingnya buruk. Label pemain terburuk ini didapatkan Halle setelah memainkan perannya di film ‘Cat Woman’.
Ia adalah orang yang pertama kali langsung datang ke tempat pemberian penghargaan tersebut. Tidak ada Aktor dan Artis lain sebelumnya yang sanggup datang dan hanya menyampaikan pesannya melalui video.
Sambutannya sungguh menarik : “Saya menerima penghargaan ini dengan tulus. Saya menganggap ini sebagai kritik bagi saya untuk tampil lebih baik di film-film saya berikutnya. Saya masih ingat pesan ibu saya bahwa… ‘Kamu tidak berhak dipuji kalau kamu tidak bisa menerima kritikan’.
Tepukan tangan sambil berdiri sebagai bentuk ketakjuban dari para hadirin sangat memeriahkan malam itu. Ya, sangat sedikit orang yang sanggup menerima kritikan seperti Halle.
Nah, sekarang, apa arti kritik bagi Anda? Apakah itu musibah buruk? Seperti bencana yang tidak terduga, atau… simbol kehancuran diri? Adakah yang bisa menganggap kritik layaknya ia menerima pujian?
Kritik memiliki banyak bentuk…
Kritik bisa berupa nasehat, obrolan, sindiran, guyonan, hingga cacian pedas. Wajar saja jika setiap orang tidak suka akan kritik. Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan jika kita berlaku dan tampil sempurna, memuaskan semua orang dan mendapatkan pujian.
Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa kita bisa aman dari kritik? Tokh kita hanyalah manusia dengan segala keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia ini lebih banyak orang yang suka mengkritik, daripada dikritik. :-)
Kalau Anda suka sepak bola, pasti sering mengamati para komentator dalam mengeluarkan pernyataan pedasnya. Padahal belum tentu kepandaian mereka dalam mengkritik orang lain sebanding dengan kemampuannya jika disuruh memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)
Belum lagi para pakar dan pengamat politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka ramai-ramai berkomentar kepada publik, seolah pernyataan merekalah yang paling benar. :-)
Namun bukan itu permasalahannya!
Pertanyaannya sekarang adalah… seandainya Ady mendapatkan kritikan, yang sakitnya melebihi tamparan, apa yang harus Ady lakukan?
Jawabannya adalah…
Nikmatilah setiap kritikan layaknya kue kegemaran kita!
Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)
Kita mempunyai wewenang penuh untuk mengontrol perasaan kita.
Berikut tips untuk saat menghadapi kritik:
1. Ubah Paradigma Anda Terhadap Kritik
Tidak sedikit orang yang jatuh hanya gara-gara kritik, meski tidak semua kritik itu benar dan perlu ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan adanya yang *masih peduli* kepada kita. Coba perhatikan perusahaan-perusahaan besar yang harus mengirimkan berbagai survey untuk mengetahui kelemahannya. Bayangkan jika Anda harus melakukan hal yang sama, mengeluarkan banyak uang hanya untuk mengetahui kekurangan :-)
Kritik merupakan kesempatan untuk koreksi diri. Tentu saja akan menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada sekedar menerima dampaknya, seperti dikucilkan misalnya.
2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik
Tidak ada salahnya mencari tahu detil kritik yang disampaikan. Anda bisa belajar dari mereka dan melakukan koreksi terhadap diri Anda. Bisa jadi kritik yang disampaikan benar adanya. Jika perlu, justru carilah orang yang mau memberikan kritik sekaligus saran kepada Anda. Tokh Anda tidak akan menjadi rendah dengan hal itu.
Justru sebaliknya, pendapat orang bisa jadi membuka persepsi, wawasan, maupun paradigma baru yang mendukung goal Anda.
3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!
Tanggapi kritik dengan bijak. Anda tidak perlu merasa marah atau memasukkannya ke dalam hati. Toh menyampaikan pendapat adalah hak semua orang. Nikmatilah apapun yang mereka sampaikan. Tidak ada ruginya untuk ringan dalam mema’afkan seseorang. Anggaplah semua itu untuk perbaikan yang menguntungkan Anda kelak.
Jangan pernah Anda balas kritik dengan kritik. Karena hal ini hanya akan membuat perdebatan, menguras tenaga & pikiran. Tidak ada gunanya…
4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^
Ini semua bisa melatih mental kita agar bisa *tegar* menghadapi ujian yang lebih hebat di kemudian hari. Singkatnya, kita memang hanya layak dipuji jika sudah berani menerima kritikan. Meski tidak mudah, asah terus keberanian Anda untuk menikmati kritik layaknya menikmati kue.
Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan datang apabila kita sudah melakukan sesuatu yang berharga. So, jangan pernah bosan untuk memburu kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan lapang dada! :-)
(Anne Ahira)
http://azzaam.blog.friendster.com/kritik-anda-adalah-kue-anda/

Seperti apa Anda Mengukir Sejarah?

Tidaklah penting berapa lama kita hidup! Satu hari, atau seratus tahun…
Hal yang benar-benar penting adalah APA yang kita telah kita lakukan selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain! (Anne Ahira, Asian Brain, CEO)
Seperti Apa Anda Mengukir Sejarah?
The difference between a successful person and others is in a lack of will
~ Vince Lombardi, Football Coach
Kebanyakan dari manusia cukup puas hanya dengan…
Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.
Hingga akhirnya yang tertinggal hanya tiga baris di batu nisannya :
Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal tanggal sekian!
Inginkah Anda menjalani hidup apa adanya seperti itu? Seperti apa Anda mengukir sejarah?
Ada 3 hal yang bisa membedakan Anda dengan kebanyakan orang dalam mengukir sejarah, yaitu…
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan
Kemauan menjadi kata kunci yang paling penting dalam menentukan sejarah hidup Anda. Anda mau menjadi apa? Seperti apa? dan di mana? Tentunya hanya Anda yang paling mengetahuinya!
Cobalah catat semuanya. Baik itu melalui memori, diary, atau melalui selembar kertas sekali pun! Anda pasti punya kemauan! Jangan pernah katakan Anda tidak punya kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.
2. Keilmuan
Percaya, segala sesuatu itu pasti ada ilmunya! Jika Anda punya kemauan dan memiliki ilmunya, maka segala usaha akan tercapai dengan lebih baik. Itu sebabnya Anda harus mau belajar dan belajar. Anda bisa belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.
Ingat, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, mengenal, memahami, dan mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan Anda, begitu juga bagi orang lain.
Dan satu lagi….
3. Kesempatan
Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka tinggal kesempatanlah yang memutuskan apakah Anda bisa mengukir sejarah dengan baik atau tidak. Kesempatan ini bisa datang dari mana saja, tergantung kecekatan Anda dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu hadir, tapi kita tidak mampu memanfaatkannya dengan benar, karena keilmuannya kurang, meski keinginan kita itu sebenarnya sudah besar. Jika ini terjadi, tidak jarang orang menyesal dan kadang menjadi berfikir bahwa nasib selalu tidak berpihak padanya. Sebenarnya tidak demikian! Dia hanya tidak tahu bagaimana cara menyatukan 3K! Yaitu…
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!
Nah, sekarang Anda telah tahu, apa yang harus dilakukan untuk bisa mengukir sejarah dengan baik dalam hidup! Padukan antara kemauan, keilmuan dan kesempatan. Jika kemauan sudah ada, keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!
Dan percayalah… ketika ketiga unsur ini berpadu dalam hidup Anda, maka sejarah kebesaran tentang Anda telah dimulai.
Selamat mencoba!

Saat Kenyataan Tak Sesuai Impian…

Teman…
Mungkin saat ini di antara kita ada
yang tengah berada dalam “penjara
kesulitan”. Dan kesempatan yang

dimiliki terasa begitu kecil.
Teman…
Jangan berkecil hati… Jangan menyerah… Teruslah berusaha…! Lakukan apa yang bisa dilakukan,  sebaik-baiknya, dan sebenar-benarnya. Ingatlah bahwa…
KESEMPATAN SEKECIL APAPUN  ITU MENUNJUKKAN MASIH  ADANYA HARAPAN!
(Anne Ahira)
Banyak orang yang merasa frustasi karena kenyataan mereka tidak sesuai dengan impian. Sebagai contoh, ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A, tapi nyatanya biaya tidak mencukupi. Atau, mereka yg merantau ke kota besar, bermimpi ingin mendapatkan pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional, tapi nyatanya yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.
Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin mengharapkan kenaikan profit 10 kali, malah mengalami kebangkrutan. Apa yang kita harapkan, kadang memang tidak sesuai dengan kenyataan. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Berikut adalah 3 langkah atau tips yang bisa Anda lakukan saat mimpi tidak sesuai dengan kenyataan:
1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis
Jika Anda betul-betul ingin menggapai kesuksesan, maka diperlukan *kesiapan* untuk bisa bertindak secara fleksible dan dinamis terhadap setiap perubahan yang terjadi. Sekarang, saya akan buat sebuah analogi sederhana…
Saat ada badai atau angin topan yang besar, tidak jarang kita melihat pohon yang memiliki batang yang sangat besar tumbang! Apa sebab? Sebab mereka tidak kuat menahan beban yang diterima.
Namun coba tengoklah bambu! Karena batangnya yang lentur, maka bambu bisa fleksibel bergerak ke segala arah, dan jarang tumbang! Nah, begitu pun dengan kita! Jika kita bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel, maka kita akan lebih tahan dalam menghadapi tantangan dan perubahan serta masalah yang datang.
2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik untuk kita!
Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian, percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya. Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik, bisa jadi justru sebaliknya di mata Tuhan!
Berpikirlah selalu positif atas apapun yang terjadi pada diri Anda. Jangan biarkan satu kegagalan membuat Anda kecewa, apalagi sampai frustasi dan berlarut-larut. Anda tahu apa yang saya lakukan jika ada satu mimpi atau keinginan saya tidak kesampaian? Saya biasa mengatakan:
Sudahlah Ahira, kamu tdk perlu kecewa, don’t ask me why, it is GOOD for you! Sekarang kamu dengarkan baik-baik, Tuhan akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK! Tuhan tau kamu orang yg baik & bijaksana. Hidupmu penuh dengan kelimpahan, dan kamu memang dilahirkan utk slalu jadi pemenang!
Saya biasa mengatakannya di depan cermin dengan penuh keyakinan, tentunya saat saya sendirian! hehe… It works for me! :-)
Ady juga boleh coba nanti, sebab apa yang saya lakukan di atas itu adalah ‘afirmasi’. Afirmasi adalah kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk membentuk citra postif untuk mengurangi sikap-sikap negatif dalam diri kita.
Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati. Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan ‘terekam’ oleh alam bawah sadar kita. Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau AKAN menjadi seperti itu adanya, yang kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi itu sama seperti DO’A.
Okay, selanjutnya!
Meski saat ini apa yang kita harapkan belum sesuai dengan impian, namun kita harus….
3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG!
Saat kita mengalami kegagalan, lebih baik instropeksi diri daripada menyalahkan takdir. Siapa tahu, kita memang belum siap jadi pemenang! Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat kita menjadi sombong, dan karena saking sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak mau hamba-Nya berbuat dosa.
Setiap kemenangan itu lebih baik dirintis dari setiap peluh kita! Akan lebih baik jika kemenangan itu kita dapatkan setahap demi setahap. Banyak orang sukses, tapi kemudian mereka terjatuh. Ada yang bangkit lagi, ada yang tidak. Liku hidup setiap manusia memang tidak sama.
Tapi ingat, kesempatan untuk menang itu selalu terbuka bagi siapa saja, tanpa terkecuali! Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak terkira banyaknya dari Tuhan, masih banyak yang menggantung di langit!
Sekarang tinggal bagaimana cara Anda! Apakah mau meraihnya? atau mengharapkan turun dengan sendirinya? Saya sarankan, jangan pernah memilih yang kedua :-)
Kita semua tahu bahwa yang namanya kemenangan itu seringkali dimiliki oleh mereka yang… tdk pernah berhenti berusaha! The last but not least… Terkadang Tuhan menutup pintu yang satu, untuk membuka pintu yang lain…
Sukses for you…!
http://azzaam.blog.friendster.com/saat-kenyataan-tak-sesuai-impian/

Di Mana Tempat Terbaik Kita?

Dimanapun kita berada, maka disitulah tempat terbaik kita..!
Seringkali kita merasa terkungkung dengan lingkungan dimana kita berada. Tidak jarang orang berpikir dan merasa bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk bisa meraih sukses. Misalnya mereka yang hidup di daerah terpencil, merasa susah, dan jauh untuk mendapat sentuhan teknologi, atau menerima informasi terbaru dengan cepat. Hingga berpikir, begitu susahnya berjuang dan mengembangkan usaha.
Sebaliknya, mereka yang hidup di kota besar berpikir betapa sesaknya dunia. Begitu ketatnya tingkat persaingan hidup. Dimana pun berada, saling sikut, saling senggol, saling tendang. Hingga akhirnya memutuskan, memang susah untuk menjadi yang terdepan.
Dalam berjuang segala sesuatunya memangseringkali tidak sesuai keinginan kita. Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman. Padahal sesungguhnya, dimanapun kita berada, pahami bahwa ITULAH tempat terbaik kita. Tempat dimana kita hidup, tempat di mana kita memperjuangkan apapun yang kita inginkan.
Sekarang, mari kita renungkan sejenak…
1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa tempat lain adalah lebih baik, maka sampai kapan kita akan mulai berjuang?
2. Jika kita selalu saja menunggu datangnya kesempatan emas di tempat lain, berapa banyak waktu yang terbuang, hanya sekadar untuk menunggunya?
3. Jika kita selalu saja menunda apapun yang bisa kita lakukan di tempat kita berada sekarang, maka berapa banyak kesempatan yang terbuang percuma?
Dan masih banyak lagi hal yang perlu kita renungkan..!
Karenanya, jika saja kita mau berpikir bahwa inilah tempat terbaik kita, maka kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan untuk membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!
http://azzaam.blog.friendster.com/di-mana-tempat-terbaik-kita/

Seni Memaksimalkan Daya Tarik

Memiliki kepribadian yang menarik pasti diidamkan setiap insan. Saya, Anda, maupun siapa saja. Kehadiran pribadi yang menarik selalu dinanti-nantikan banyak orang. Ketiadaannya dirindukan. Pertanyaannya, kualitas istimewa APA yang ada pada manusia, yang bisa membuat orang lain kagum dan terpesona?
Dan… ANDA-kah orangnya?
Sebagian orang mungkin berpikir hanya orang-orang yang cantik, ganteng secara fisik, pintar, atau bahkan kaya yang memiliki daya tarik? Sebenarnya tidak demikian!
Setiap orang berpotensi untuk menjadi seorang insan yang memiliki daya tarik tinggi, menjadi sosok yang dielu dan diharapkan. Termasuk Anda sendiri! Pesona Anda bisa ditumbuhkan dan diciptakan dengan energi positif yang dimiliki.
Bagaimana memunculkan aura positif Anda agar membuat ketertarikan bagi yang lainnya?
Berikut adalah 7 Seni Memaksimalkan Daya Tarik:
- Teruslah Berbuat Baik Tanpa Pernah Menghitungnya
Lakukan kebaikan layaknya menulis diatas pasir dan pahatlah di batu untuk setiap kesalahan yang Anda lakukan. Artinya, lupakan setiap kebaikan kepada orang lain, tak perlu menghitung! :-)
Sikap seperti ini akan melatih keikhlasan, dan pada saat terbiasa, Anda akan merasakan arti puas yang sejati.
- Merendahlah Agar Anda Menjadi Tinggi
Orang yang merendah justru banyak disenangi orang lain. Lain halnya dengan orang yang sombong, kerendahan hati merupakan perwujudan dari toleransi dan memiliki nilai yang tinggi.
Kerendahan hati dan kedamaian saling bertautan. Percayalah pada diri sendiri, dan singkirkan keinginan untuk selalu ingin membuktikan pada orang lain.
- Jagalah Kemurnian
Tampil ‘apa adanya’. Jadilah diri sendiri. Untuk memiliki daya tarik kita tidak perlu menjadi orang lain. Menjadi diri sendiri jauh lebih bernilai ketimbang kita selalu ingin tampil ’seperti orang lain’.
- Jadilah Orang Yang Penuh Minat
Apa yang Anda katakan pada diri sendiri tentang kehidupan, dan diri Anda sendiri, dari hari ke hari, bisa memberikan efek yang luar biasa. Sepanjang waktu, lihatlah diri Anda sendiri sebagai pribadi yang menarik. Pertahankan perasaaan itu sejelas mungkin dalam pikiran.
Dengan sendirinya, ‘alam’ akan menarik segala hal yang penting untuk menyempurnakan perasaan dan pandangan Anda itu. Jadilah orang yang selalu ceria, penuh harapan, dan buat dunia ini terpikat pada Anda!
- Wajah Ceria
Tertawa itu sehat. Buat wajah Anda selalu ceria. Saat kita tersenyum, otak akan bereaksi dan memproduksi endorphin (zat alami yang memindahkan rasa sakit). Selain itu, senyuman akan membuat Anda bisa rileks. Senyuman juga akan menebarkan kegembiraan pada orang lain.
Tekankan dalam pikiran, saat Anda bersama orang lain, bahwa senyuman dapat memperpendek ‘jarak’ antar orang lain.
- Antusias dan Hasrat
Dua hal ini merupakan ibu yang melahirkan sukses. Antusias dan hasrat dapat mendatangkan uang, kekuatan dan pengaruh. Hal besar tak akan dapat dicapai tanpa antusias. Yakin selalu pada apa yang Anda kerjakan. Kerjakan tiap pekerjaan Anda dengan penuh cinta. Masukan antusias dalam pribadi Anda, maka ia akan menciptakan hal yang luar biasa buat Anda.
- Tata Krama
Tingkah laku, kesopanan dan kebaikan bisa membuat orang lain percaya pada kita. Tata krama yang baik akan membuat orang lain merasa nyaman dengan kita.
Tata karma merupakan sumber kesenangan, memberikan rasa aman, dan ini dilakukan dengan menunjukan penghormatan pada orang lain. Bersikap sopanlah pada setiap orang yang Anda kenal, tidak peduli status dan kedudukan mereka. Perlakukanlah setiap orang dengan tata krama.
Nah, bagaimana, tidak sulit bukan? :-) 

http://azzaam.blog.friendster.com/seni-memaksimalkan-daya-tarik/

Putuskan Benang Itu! Maka Anda akan Sukses!

Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!
Ada kisah nyata tentang seekor gajah. Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter. Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang? Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!
Dari kisah ini, pelajaran apa yang bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)
Namun bisa jadi, kita pun memiliki ‘keterbelengguan’ dengan seutas tali yang mengikat diri kita! Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!
Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya hadir, melintas di depan Anda, namun Anda tidak mempedulikannya? Anda mungkin menganggap peluang itu ‘terlalu tinggi’ dan merasa tidak pantas berada disana. Atau mungkin Anda malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal sama sekali belum pernah mencobanya?
Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita ‘begitu hebat’, seringkali tidak selalu seperti yang kita bayangkan. Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!
Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Anda akan bisa jika Anda berpikir bisa
2. Anda akan gagal jika Anda berpikir gagal
So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri. Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini? Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!
Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri! Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!
Jika Anda masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Anda sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan! Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi nantinya yang akan diuntungkan, jika bukan Anda sendiri? 
http://azzaam.blog.friendster.com/putuskan-benang-itu-maka-anda-akan-sukses/

Cara Cepat Mengenali Karakter Personality Orang Lain

Anda ingin mengenali temparemen atau elemen dasar orang lain meskipun baru 30 menit ketemu? Bisa. Meskipun ingat, bahwa kebanyakan kita adalah kombinasi dari temparemen yg ada. Gunakan cara berikut sekedar untuk menemukan clue awal yang perlu Anda konfirmasikan kemudian.
Catatan: post ini didasarkan pada wawasan Personality Plus, di mana di sana ada elemen udara (sanguinis), elemen api (koleris), elemen tanah (melankolis), dan elemen air (plagmatis)
Lihat sorot matanya:
  • Klo sorot matanya sering berbinar dan tampak berkaca-kaca ceria, pupil matanya cenderung besar, maka dia sanguinis udara
  • Klo sorot matanya tajam, dan berani bertatap pandangan lama, maka dia koleris api, sperti gambar di bawah ini.
Perhatikan cara dia berbicara:
  • Klo dia banyak bicara dan tertawa, heboh, serta punya banyak guyonan, suka ngerjain orang, maka dia sanguinis udara
  • Klo dia sering pake perkataan seperti “tergantung” atau apapun yg menunjukkan dia banyak banget yg dipertimbangkan, maka dia melankolis tanah
  • Klo waktu ndengerin Anda bicara dia sering banget pake pose non verbal tangan ke wajah, maka dia melankolis tanah
  • Klo dia sering bilang “minta maaf” atau semacamnya, maka dia melankolis tanah
  • Klo ngomongnya pelan, lebih suka mendengarkan ketika ada di kerumuman, pendengar yg baik, maka dia adl phlegmatis air
Perhatikan sikap tubuhnya
  • Klo waktu dia bicara seluruh wajah dan kebanyakan anggota tubuhnya ikut gerak utk memperkuat pesan, maka dia sanguinis udara
  • Klo pada waktu duduk dia ndak bisa diam, maka dia sanguinis udara
  • Klo pada waktu duduk sikapnya tegak, gayanya defensif dan/atau superior (i.e. tangan bersilang di depan dada, kedua tangan diletakkan di belakang tengkuk), maka dia koleris api
  • Klo pada saat duduk sikap nonverbalnya tampak spt orang yg sedang mengevaluasi (i.e. tangan di dagu, tangan di pipi) maka dia melankolis bumi
  • Klo pada saat duduk pinggangnya lebih dekat atau menyentuh alas duduk, maka dia phlegmatis air
Dari sini aja, Anda sudah bisa ngeliat bahwa yang paling gampang terlihat adl kaum sanguinis udara. Penampilan dan perilakunya memang sedemikian mencolok. Dari sini, berarti klo mau menemukan phlegmatis atau melankolis, maka cari aja mereka yg ndak begitu tampak mencolok.
Lihatnya sikap dia ke orang lain:
  • Klo dia ndak sungkan utk nanya2 dan ngomongin rahasia orang lain, maka dia sanguinis udara
  • Klo dia tiba-tiba aja mbetulin kerah baju Anda yg melenceng, ngambilin ballpoin orang lain yg jatuh meski agak jauh dari posisinya, maka dia koleris api
  • Klo dia secara otomatis cenderung suka nyuruh2 orang, atau gigih banget membuat orang lain menerima pendapatnya, maka dia koleris api
  • Klo dia sepertinya amat ndak keberatan utk beda pendapat hingga sampai berdebat alot dg orang lain, maka dia koleris api
  • Klo dia begitu peka pada bagaimana orang lain memberi tanggapan, maka dia melankolis bumi
  • Klo dia sampe bisa menangis atas cerita orang lain, maka dia melankolis bumi
  • Klo dia nurut, hampir2 ndak bisa nolak, atau malah ndak bisa nolak request orang lain, maka dia phlegmatis air
Lihat caranya berpakaian:
  • Klo pakaiannya relatif (paling) trendi, atau warnanya ngejreng bukan main, atau apapun yg mbikin dia tampak mudah dibedakan dg yg lain, maka dia tu sanguinis udara
  • Klo dia sering minta baju, tas atau apapun yg dia miliki dikomentari ama teman2nya, maka dia tu sanguinis udara
  • Klo model pakaian dan style-nya konservatif (i.e. bukan motif berani, kemeja dimasukkan baju, dst), maka dia melankolis
Perhatikan ketika dia sedang diminta mengambil keputusan
  • Bila mikirnya lama, dan ketika ditanya dia memberikan buanyak sekali pertimbangan, maka dia adl melankolis bumi
  • Bila mikirnya lama, dan tampak banget bahwa dia ternyata ndak sedang berpikir keras dan lebih suka klo dia nurut aja ama keputusan yg sudah ada, maka dia adl phlegmatis air
  • Bila mikirnya cepat, dan itu karena dia tahu manakah alternatif yg paling atau lebih menyenangkan, maka dia adalah sanguinis udara
Klo yg berikut ini adalah melankolis. Dalam temparemen yg ekstrim, tipikal sorot matanya tampak seperti ini.
So, jadi gini. Ketika Anda baru aja dikenalkan:
  • dengan Sanguinis, maka ingat bahwa dia tu senang dipuji, ketika dia bercanda sebaiknya Anda tertawa. Anda boleh2 aja ngeledek dia, tapi berhati-hatilah untuk tidak mengkritik dia.
  • dengan Koleris, maka ingat bhw dia suka banget ktk orang lain memberi pengakuan atau kagum akan segenap pencapaian dia. Biarkan aja dia banyak bicara dan bersikap dominan. Anda tak harus sepakat dg apa2 yg dia omongkan, tapi sebaiknya Anda (terlihat) mendengarkan dg baik apa yg dia sampaikan.
  • dengan Melankolis, maka ingat2lah bhw dia tu ndak suka omongan mbulet atau basa basi berlebihan. Ngati-ngati klo ngguyoni dia. Perasaannya paling peka ketimbang yg lain. Ndak perlu juga mengkritik dia. Para melankolis biasanya sudah amat pintar mengkritisi dirinya.
  • dengan Phlegmatis, Anda ndak punya terlalu banyak larangan. Phlegmatis adl kaum yg paling easy going dan enak diajak ngobrol.
Untuk hadapi setiap temparemen, kita perlu tahu dulu apa yang mereka butuhkan dan hindarkan, untuk kemudian bisa melakukan penyikapan yang bersesuaian. Anda bisa mengacu pada daftar berikut. Dan sebagai catatan, daftar yang berikut ini akan paling terlihat pada anak-anak atau remaja atau mereka yang mencapai ekstrimitas (ingat bahwa kita biasanya kombinasional)
Untuk Sanguinis, yang mereka butuhkan:
  1. Perhatian
  2. Dukungan
  3. Kasih sayang
  4. Penerimaan
Dan yang mereka hindari:
  1. Tugas membosankan
  2. Rutinitas
  3. Kritik
  4. Detail
  5. Sasaran terlalu tinggi
Untuk Koleris, yg mereka butuhkan:
  1. Penghargaan prestasi
  2. Peluang memimpin
  3. Partisipasi memutuskan
  4. Sesuatu utk diatur
Lalu yang mereka hindarkan:
  1. Istirahat
  2. Kebosanan
  3. Permainan yang tak mungkin dimenangkan
Untuk Melankolis, yang mereka harapkan:
  1. Kepekaan keinginan
  2. Kualitas prestasi
  3. Ruang sendiri
  4. Ketenangan stabilitas
  5. Dukungan orang tua
  6. atau singkatnya: Sensitivity – Support – Space – Silence
Yang mereka hindari:
  1. Keributan
  2. Kebisingan
  3. Urusan2 sepele
  4. Diolok-olok
Untuk phlegmatis, yang mereka butuhkan:
  1. Relaksasi dan Santai
  2. Perhatian
  3. Pujian
  4. Motivasi penuh kasih
Yang mereka hindari:
  1. Konflik – Konfrontasi
  2. Inisiatif
  3. Keputusan
  4. Kerja ekstra
  5. Tanggung jawab
Selamat dipraktekkan dan dilatih. Silahkan juga buat temen-temen yang mau berbagi pengalaman pribadi ttg bagaimana cara mengenali keempat temparemen yg ada :-P
http://akumencintaimu.wordpress.com/2009/07/20/cara-cepat-mengenali-karakter-personality-orang-lain/